Begini Kerja Cekatan Tim Forensik Identifikasi Jenazah Angela Korban Mutilasi Bekasi
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan, dalam proses identifikasi Angela, tim menggunakan data pembanding dari orang tua dan anak Angela.
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, selesai mengidentifikasi jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih (54) korban mutilasi di Bekasi. Salah satu cara yang memudahkan kerja tim forensik melalui pencocokan DNA.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan, dalam proses identifikasi Angela, tim menggunakan data pembanding dari orang tua dan anak Angela.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa aksi wanita ini viral di TikTok? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Apa yang dilakukan para wanita di video viral itu? Pada awal video, terlihat wanita perekam video menyoroti jalanan yang dipenuhi banyak orang di pinggir jalan. Rupanya, ia datang tepat saat ada ajang balap liar. Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Sudah kita periksa DNA, sudah selesai kita identifikasi. Identifikasi dari pemeriksaan DNA keluarga, dari orang tua dan anak korban," kata Arif Wahyono di Jakarta, Rabu (11/1).
Kenapa sampel DNA? Arif menjelaskan, DNA merupakan salah satu dari tiga parameter dalam metode Disaster Victim Identification (DVI) selain sidik jari dan gigi.
Ketiga parameter itu memiliki karakteristik khusus yang dapat menunjukkan identitas seseorang secara medis sehingga hasilnya akurat.
"Kita minta data antemortem, kemudian kita rapat rekonsiliasi identifikasi jenazah. Prosesnya sudah selesai," ujar Arif.
Saat ini jenazah Angela masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati. Pihak keluarga Angela sudah mendatangi Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk mengurus administrasi pengambilan jenazah.
Rencananya pihak keluarga akan melakukan ibadah misa dan pemakaman jenazah Angela pada Kamis (12/1).
Pihak keluarga juga berencana memakamkan jenazah Angela di Taman Pemakaman Umum (TPU), Jagakarsa, Jakarta Selatan secara tumpang pada makam mendiang putrinya yang meninggal tahun 2018.
Diketahui, penemuan mayat korban mutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang.
Seseorang yang dilaporkan hilang adalah pria berinisial MEL.
Kemudian polisi mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ada di salah satu indekos, Tambun, Bekasi.
Polisi kemudian mendatangi indekos MEL pada Kamis (29/12) sekitar pukul 23.00 WIB dan meminta kepada pemilik indekos untuk membuka kamar kos yang bersangkutan.
Polisi kemudian meminta pemilik indekos membuka kamar MEL, namun bukannya menemukan MEL, petugas justru dikejutkan dengan penemuan mayat yang disimpan dalam kontainer plastik.
Atas temuan tersebut, polisi kemudian memanggil tim forensik dan INAFIS untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Saat petugas sedang mengevakuasi jenazah korban mutilasi itu, ada sebuah mobil yang masuk ke halaman indekos, namun kemudian MEL (pelaku) langsung kabur.
Polisi berhasil menangkap MEL serta menjadikannya sebagai tersangka pembunuhan disertai mutilasi.
(mdk/lia)