Begini Kondisi Mahasiswa Korban Peluru Nyasar Milik Anggota Polisi di Lampung
Untuk kondisi korban sendiri, saat ini sudah mulai membaik dan sudah bisa untuk berkomunikasi. Namun, korban masih harus dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
Rahmat Herianto dilarikan ke rumah sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Mahasiswa itu harus menjalani perawatan intensif setelah menjadi korban peluru nyasar dari senjata milik anggota Polres Lampung Selatan Bripka Duansyah.
"Sehat, masa pemulihan dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Udah bisa bicara," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/8).
-
Apa yang unik dari Desa Sinar Bandung di Lampung? Terdapat sebuah desa unik bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di sana 90% merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
-
Apa yang diceritakan Syair Lampung Karam? Melalui syair ini, Muhammad Saleh menggambarkan secara dramatis bencana dahsyat akibat letusan Krakatau. Dalam syair itu, ditulis bahwa desa-desa seperti Talang, Kupang, Rajabasa, Tanjung Karang, Merak, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, serta daerah-daerah lainnya hancur lebur akibat dihantam tsunami dan hujan abu.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Syair Lampung Karam ditulis? Diduga Muhammad Saleh sendiri merupakan seorang penulis yang juga penyintas dalam bencana besar itu.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Untuk kondisi korban sendiri, saat ini sudah mulai membaik dan sudah bisa untuk berkomunikasi. Namun, korban masih harus dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
"Sehat, masa pemulihan dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Udah bisa bicara," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) terkena peluru nyasar dari senjata api milik Bripka Duansyah di halaman parkir kampus UBL Bandar Lampung. Timah panas itu melukai korban yang saat kejadian tengah melintas menggunakan mobil.
"Kejadian hari ini sekitar pukul 09.30 WIB," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandar Lampung, Sabtu (10/8).
Pandra menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dua anggota polisi berjanji bertemu di pelataran Kampus UBL Bandar Lampung. Kedua anggota polisi itu yakni Brigpol Patiko Jayadi yang merupakan anggota polisi dari Polres Lampung Selatan dan Bripka Duansyah.
"Keduanya janjian ketemu ingin mengembalikan senjata api milik Bripka Duansyah," kata dia.
Dia menambahkan Bripka Duansyah sebelumnya meminta tolong kepada Brigadir Patiko untuk memperbaiki senjata api miliknya. Namun, sebelum dikembalikan ternyata tertinggal satu peluru di dalam senjata api tersebut.
"Brigpol Patiko ini mengokang senjata ingin memastikan apakah senjata ini macet atau tidak," ungkapnya.
Saat ini, Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah masih berstatus sebagai terperiksa Propam Polda Lampung. Pemeriksaan terhadap keduanya itu akan dilakukan dalam waktu 1×24 jam.
Baca juga:
Kasus Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar, 2 Polisi Diperiksa Propam Polda Lampung
Kena Peluru Nyasar Polisi, Seorang Mahasiswa di Bandar Lampung Luka di Pinggang
Akbar Tanjung Kena Peluru Nyasar Saat Razia BNN di Lokalisasi Palembang
Kronologi Akbar Tanjung Terkena Peluru Nyasar Ketika BNN Razia Narkoba
Razia BNN Akibatkan Peluru Nyasar, Polda Sumsel Sesalkan Tak Ada Koordinasi
Warga Jambi Geger, Peluru Suar Nyasar Bikin Satu Rumah Jebol
Fotografer Ternama di Libya Tewas Kena Peluru Nyasar