Begini Nasib Proyek Payung Elektrik Mirip Masjid Nabawi di Riau
Proyek enam unit payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau tidak selesai sesuai jadwalnya. Akibatnya, perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek itu masuk daftar hitam.
Proyek enam unit payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau tidak selesai sesuai jadwalnya. Akibatnya, perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek itu masuk daftar hitam.
Padahal proyek senilai Rp42 miliar itu sudah beberapa kali dilakukan perpanjangan waktu. Namun perusahaan asal Jakarta Timur itu tidak dapat menyelesaikannya.
-
Mengapa masjid ini viral di media sosial? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya. Mulai dari tempat ibadah, tempat istirahat, toilet dan kamar mandi umum, hingga makanan dan minuman gratis.
-
Di mana lokasi masjid yang viral di Surabaya? Masjid tersebut berlokasi di Jalan Kalikepiting Nomor 111, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
-
Apa yang membuat Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi menjadi viral? Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi viral lantaran ramah kucing dan memberikan servis bak hotel dan kafe kepada jemaah.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
Bahkan, kondisi payung elektrik di salah satu masjid terbesar di Riau itu kini memprihatinkan. Apalagi payung elektrik yang mirip di Masjid Nabawi tersebut dinanti masyarakat Riau.
"Pekerjaan payung elektrik di Masjid Raya Annur per 8 April 2023 sudah putus kontrak," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau M Arief Setiawan, Rabu (3/5).
Kontraktor telah diberikan kesempatan pertama selama 50 hari dan kesempatan kedua 40 hari, untuk menuntaskan proyek yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022 itu.
Pihak kontraktor juga diberi kompensasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan perbaikan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau, yang rusak akibat diterjang angin kencang dan hujan es beberapa waktu lalu.
Menurut Arief, pemutusan kontrak proyek payung elektrik Masjid Raya Annur Riau itu sesuai kontrak. Hal itu dilakukan setelah adanya pemberian kesempatan pertama dan kedua selama 90 hari sampai 28 Maret 2023.
"Sesuai kontrak kemarin, sudah putus kontrak setelah perpanjangan dua kali. Kemudian ada kejadian kemarin 8 April sudah kita putus kontrak," jelasnya.
Dengan putus kontrak, pihaknya juga telah menarik jaminan pelaksanaan pekerjaan proyek payung elektrik. Perusahaan itu pun di-blacklist.
"Jaminan pelaksanaan sudah kita klaim, kemudian kita blacklist, dan kita denda keterlambatan 90 hari pekerjaan kemarin," tegasnya.
Arif menyampaikan, pekerjaan payung elektrik diberhentikan sementara waktu sampai hasil audit pekerjaan selesai. Setelah itu barulah proyeknya dianggarkan kembali.
"Kita harus audit dulu, kemudian sisa pekerjaannya. Setelah ada hasil audit baru bisa kita anggarkan untuk penyelesaiannya. Kita harap bisa dianggarkan di APBD perubahan 2023. Kemarin tim dari Inspektorat Riau sudah melakukan audit," pungkasnya.
(mdk/cob)