Begini Reaksi Jenderal TNI soal Usulan Lemhanas Bentuk Angkatan Siber
Usulan itu dilempar oleh Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.
Angkatan Siber itu akan menjadi angkatan keempat.
Begini Reaksi Jenderal TNI soal Usulan Lemhanas Bentuk Angkatan Siber
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mengusulkan rencana pembentukan angkatan keempat sebagai Angkatan Siber.
Hal ini diusulkan untuk melengkapi tiga matra angkatan TNI di Indonesia. Menanggapi hal itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan, usulan tersebut harus dikaji terlebih dahulu secara ilmiah.
- Respons Pj Gubernur Sulsel soal Temuan Bawaslu Makassar Adanya ASN Disdik Hadir Jalan Santai Capres
- Pengunduran Diri Diterima, Syamsuar Resmi Mundur dari Gubernur Riau untuk Maju Caleg
- Pj Gubernur Sulsel Puji Keberhasilan Mentan SYL Wujudkan Lumbung Pangan
- Dipecat, Pj Bupati Buton Laporkan Gubernur Sultra Kader NasDem ke Kemendagri
"Kalau saya melihat ini harus dikaji secara ilmiah, sangat ideal memang. Kalau di Amerika beberapa tahun yang lalu punya US Sibercom, di bawahnya itu ada Navy, Army, kemudian Marine dan Air Force, Cyber Com, mereka punya," kata Julius kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/8).
Apabila memang ingin mengikuti jejak tersebut atau dibentuknya Angkatan Siber. Tak hanya dikaji secara ilmiah, melainkan juga harus dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). "Kita kalau menuju ke sana berarti berpikir mulai dari runutan SDM-nya seperti apa, Tamtama korpsnya apa, Bintara-nya itu apa. Kemudian perwiranya terus berjenjang, kemudian pengembangan karirnya seperti apa," kata Kapuspen TNI Laksda Julius.
"Kemudian cyber-cyber yang ada sekarang ini mulai dari BSSN, Sibernya TNI, baik di matra maupun di Mabes TNI sendiri. Apakah sudah memiliki COC sendiri belum?" kata Kapuspen TNI Laksda Julius.
Sehingga, menurut jenderal bintang dua ini masih banyak yang harus dilakukan pengkajian terkait dengan usulan tersebut.
"Jadi banyak yang perlu dikaji lebih dalam untuk menuju kesana, mungkin bisa dibacarakan dikaji lebih dalam," kata Kapuspen TNI Laksda Julius.
Sebelumnya, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mengusulkan rencana pembentukan angkatan keempat sebagai Angkatan Siber. Karena untuk melengkapi tiga matra angkatan TNI di Indonesia.
"Hari Jumat (11/8), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura punya angkatan siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," ujar Andi dalam Seminar Nasional Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045 di Hotel Borobudur Jakarta, seperti dikutip antara, Senin (7/8).
Hal ini disebut Andi menyusul adanya kemungkinan Indonesia akan seperti Singapura, yang memiliki Digital and Intelligence Service sebagai angkatan keempat.
Menurut dia, Singapura membutuhkan Angkatan Siber, karena ada perubahan yang sangat signifikan di bidang pertahanan siber.