Bekal habis & minim penerangan, 10 peziarah Gunung Salak hilang
Mereka ditemukan di Pos 4 dan kelelahan.
Sepuluh peziarah Mbah Gunung Salak di Puncak Manik dari Bogor dan Bekasi dikabarkan hilang di Pos 4 Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Namun, mereka berhasil ditemukan kepayahan lantaran perbekalan mereka bawa sudah habis.
"Kesepuluh peziarah tersebut dalam kondisi selamat. Namun kelelahan yang disebabkan perbekalan mereka habis," kata anggota pos Basarnas Sukabumi, Aulia Solihanto di Sukabumi, Minggu (14/8).
Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan sepuluh peziarah pada Sabtu (13/8) sore. ada sekitar 50 peziarah mendaki Gunung Salak. Rombongan ini kemudian dibagi dua, yakni tim pertama 35 orang dan tim kedua sepuluh orang. Sedangkan lima orang lainnya memilih menunggu di base camp.
Tujuan mereka adalah Puncak Manik kerap dijadikan tempat berziarah oleh warga baik dari dalam maupun luar Sukabumi. Namun setelah sampai di Puncak Manik dan berziarah, tim pertama kembali ke pos. Karena minim penerangan, tim kedua berjumlah sepuluh orang sempat dinyatakan hilang.
Setelah menerima laporan dari peziarah sudah turun, tim penyelamat langsung bergerak ke lokasi bersama tim SAR lainnya. Sepuluh peziarah itu terjebak di Pos 4 karena kehabisan bekal dan minim penerangan.
"Tim sudah menemukan seluruh peziarah yang sempat dinyatakan hilang tersebut. Dari beberapa peziarah ada yang sakit karena kelelahan dan juga anak-anak," tambah Aulia, seperti dilansir dari Antara.
Aulia mengatakan, beberapa peziarah saat turun gunung harus ditandu karena kondisinya sangat lemah. Saat ini, tim SAR gabungan masih berada di lokasi buat memastikan tidak ada lagi peziarah hilang atau tertinggal.
Salah seorang anggota rombongan, Wahyu, mengatakan mereka masih satu keluarga. Kondisi semakin panik setelah perbekalan habis dan minim penerangan.
"Kami mencoba menghubungi rombongan yang lain, tapi tidak bisa karena minimnya sinyal," kata Wahyu.