Bekraf Habibie diharapkan bisa bangkitkan semangat inovasi kaum muda di Solo
Menurut Sachin, Bekraf Habibie Festival memang mengusung konsep di mana pengunjung bisa melihat, menyentuh, dan merasakan. Dengan harapan para mereka, utamanya anak-anak muda dapat memetik lebih banyak pelajaran dan menghasilkan inovasi baru.
Kota Solo menjadi pilihan selanjutnya festival teknologi dan inovasi Indonesia bertajuk Bekraf Habibie Festival, setelah Jakarta. Acara yang dihelat di De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut berlangsung hari ini hingga 22 April mendatang.
CEO PT. Orbit Ventura Indonesia, Sachin Gopalan selaku penyelenggara festival mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengenalkan sekaligus membangkitkan gairah generasi muda dalam bidang inovasi dan teknologi.
-
Apa penemuan utama B.J. Habibie yang merevolusi dunia penerbangan? Salah satu inovasi paling penting yang dihasilkan oleh BJ Habibie adalah Teori Crack Progression atau Teori Retakan.
-
Bagaimana BJ Habibie dianggap melakukan kebaikan saat menggantikan Soeharto? “Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,” kata Mahfud MD.
-
Kapan BJ Habibie menggantikan Soeharto menjadi presiden? Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Setiap daerah tentu memiliki tokoh-tokoh inovator. Inilah yang ingin kami angkat melalui festival ini," ujar Sachin.
Teknologi dan inovasi yang ditampilkan dalam festival tersebut antara lain bidang kedirgantaraan, digital start up, virtual reality, properti, makerland, 3D printing, kriya, dan perbankan. Semuanya berasal dari Kota Solo dan sekitarnya.
Pantauan di lokasi, pada hari pertama saja jumlah pengunjung sudah mencapai ribuan orang. Selain pengunjung dewasa, tampak pula pengunjung anak-anak yang berasal dari sejumlah sekolah.
Mereka penuh antusias menyaksikan dan bahkan berinteraksi dengan berbagai karya teknologi dan inovasi yang dipamerkan. Bahkan pada stan Bank Indonesia yang memamerkan batangan emas, dipenuhi pengujung yang berdesakan.
"Belum pernah lihat emas batangan sebesar ini. Di sini kita bisa langsung memegang emas asli," ucap Margareth (26), pengunjung asal Sragen.
Menurut Sachin, Bekraf Habibie Festival memang mengusung konsep di mana pengunjung bisa melihat, menyentuh, dan merasakan. Dengan harapan para mereka, utamanya anak-anak muda dapat memetik lebih banyak pelajaran dan menghasilkan inovasi baru.
Bekraf Habibie Festival dimulai 2016 lalu bertepatan dengan ulang tahun ke-80 Bacharuddin Jusuf Habibie. Dari tahun ke tahun jumlah pengunjung terus menunjukkan peningkatan, sehingga kemudian diputuskan untuk digelar juga di daerah-daerah. Setelah Karangannyar, ajang serupa juga akan digelar di Balikpapan, Bandung, Medan, Bali, Surabaya, Palembang, dan Makassar.
"Acara ini konsepnya dari masyarakat untuk masyarakat, kami hanya sebagai fasilitator. Kami berharap setelah pameran perdana, daerah bisa melanjutkan dengan menjadikannya sebagai agenda tahunan," pungkas Sachin.
Baca juga:
Menperin: Industri fashion muslim serap 1,1 juta tenaga kerja
Heboh Inacraft 2018, 10 artis bakal kenakan baju dari biji kapas
Merakit Imajinasi di Arloji
Pengusaha kreatif pemilik HKI di Indonesia baru 11,3 persen
Hampir 90 persen pelaku industri kreatif tak memiliki HAKI
Rp 780 Miliar digelontorkan tahun ini kembangkan ekonomi kreatif
40 tahun Artek Group, 'never stop thinking before you become a king'