Bela Negara Bentuk WNI Cinta Tanah Air Berdasarkan Pancasila
Diharapkan peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum mengembangkan diri sebagai WNI yang tangguh.
Pemerintah terus menggenjot program pelatihan Bela Negara. Pelatihan tersebut mampu meningkatkan rasa cinta tanah air Warga Negara Indonesia (WNI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan RI di Sulsel Brigjen TNI Wahyu Agung Prayitno mengatakan pihaknya membuka latihan bela negara angkatan IV untuk aparatur Pemerintahan Daerah (Pemda), instansi vertikal serta organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Bone.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Kegiatan ini terlaksana berkat sinergitas dan kerja sama antara Perwakilan Kementerian Pertahanan RI di Prov Sulsel dgn Pemda Kab Bone dan Kodim 1407/Bone," kata Wahyu dalam keterangan, Minggu (2/12).
Diharapkan peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum mengembangkan diri sebagai WNI yang tangguh. "Serta ulet dan setia kepada bangsa dan negara sesuai peran dan profesi masing-masing dalam lingkungan masyarakat dan juga sebagai bagian integral daya tangkal bangsa ketika berhadapan dgn berbagai macam bentuk ancaman yang senantiasa berkembang semakin komplek dan multidimensi," tuturnya.
"Bela negara ini untuk membentuk dan memperkokoh sikap dan perilaku warga negara dijiwai berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dan setiap upaya pembinaan Bela Negara merupakan wujud dari penyelenggaraan Pertahanan Negara," tambahnya.
Ia menegaskan, ada tiga hal utama yang harus dibela tiap warga negara yakni, kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.