Belajar dari Internet, Dua Pemuda di Jakbar Nekat Produksi Ganja Sintetis
"Mereka dari memasarkan juga secara online," ucap dia.
Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat bersama Unit Reskrim Polsek Sawah Besar menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat pembuatan ganja sintetis di Kembangan, Jakarta Barat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, dua orang pemuda yakni Rully dan Rizza mereka belajar secara mandiri.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Setyo mengatakan, keduanya mengakses situs-situs yang menyediakan informasi tentang tata cara pembuatan ganja sintetis. Tak tanggung-tanggung, Rully dan Rizza ganja sintetis sekali produksi mencapai 4 kilogram.
"Bahan kimia didapat melalui online. Teknis pembuatan belajar dari online," kata dia di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (3/3).
Menurut pengakuannya, bisnis ganja sintetis sudah berjalan selama hampir dua tahun. Setyo menyampaikan, mereka biasanya mengedarkan ke kalangan pelajar yang ada di Jakarta dan Bandung.
"Mereka dari memasarkan juga secara online," ucap dia.
Setyo menyampaikan, Rully dan Rizza memiliki dua orang anak buah yang membantu mengedarkan ganja sintetis. Mereka adalah MFR dan RH. Unit Reskrim Polsek Sawah Besar juga telah meringkus keduanya di salah satu hotel kawasan Bandung, Jawa Barat.
"Kita kejar sampa kaki-tangan di Bandung kita amankan di sebuah hotel dua orang," ucap dia.
Kepada polisi, para tersangka mengaku menjual per-lima gram dengan harga Rp250 ribu. "5 gram Rp250 ribu. Nanti uangnya diputar lagi," ucap salah satu tersangka.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Patroli Gabungan TNI-Polri Temukan 11 Paket Ganja Siap Edar di Perbatasan RI-PNG
Dua Remaja Hendak Jual Ganja Sintetis di Bandung Ditangkap di Hotel
Buru Bandar 115 Kg Ganja dalam Drum, Polisi Jakarta Barat Bergerak ke Sumut
Miliki 1,7 Kg Ganja, Pria Asal Jakarta di Bali Divonis 10 Tahun Penjara
Ibu di Empat Lawang Selundupkan Ganja untuk Anak dan Tetangga yang Mendekam di Lapas
Polisi Temukan 2 Ha Ladang Ganja dan Senjata Rakitan di Seluma