Belajar Online Tidak Efektif, Pemerintah Siapkan Sistem Pendidikan New Normal
Dia mengungkapkan, sistem belajar mengajar tanpa tatap muka antar guru dan murid selama tiga bulan dengan menggunakan media online tidak maksimal. Salah satunya lantaran keterbatasan koneksi internet di sejumlah daerah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui, sistem pembelajaran online yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 dinilai tidak efektif. Pasalnya banyak kendala yang menghantui dalam proses pelaksanaannya.
Dia mengungkapkan, sistem belajar mengajar tanpa tatap muka antar guru dan murid selama tiga bulan dengan menggunakan media online tidak maksimal. Salah satunya lantaran keterbatasan koneksi internet di sejumlah daerah.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
"Justru di sekolah itu memang pendidikan ini melalui online tidak maksimal, kemudian yang kedua banyak daerah-daerah tidak lakukan pendidikan online, tidak ada mengajar, karena kesulitan komunikasi, jadi online tidak maksimal dan banyak daerah-daerah tidak terjadi," katanya dalam siaran telekonference bersama awak media, Senin (8/6).
Ma'ruf menjelaskan sistem belajar mengajar masih harus dengan tatap muka. Namun beberapa daerah pun belum bisa melakukan kegiatan belajar mengajar lantaran penularan Covid-19 masih terjadi.
Melihat kondisi tersebut, dia menerangkan, pemerintah tengah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kegiatan belajar mengajar.
"Jumlah perkelas harus setengah tidak full. Mungkin yang akan dipertimbangkan SD tidak dulu, SMP dan SMA. Ini masih digodok ya," tutup Ma'ruf.
Baca juga:
Pandemi Belum Berakhir, Wagub DKI Dorong Disdik Susun Metode Pembelajaran Jarak Jauh
Kemendikbud: Sekolah di Zona Hijau Tak Serta Merta Dibuka, Sangat Hati-hati
Pemerintah Aceh Berencana Aktifkan Kembali Sekolah
Pemda DIY Kaji Wacana Kegiatan Belajar di Sekolah Hanya 3,5 Jam selama New Normal
PSBB Diperpanjang, Anies Diminta Hadirkan Solusi untuk Sektor Pendidikan
Gubernur Bali Tegaskan Masih Tutup Sekolah, Hanya Kantor Pemerintahan yang Dibuka