Belajar Tatap Muka di Tasikmalaya Tunggu Kasus Covid-19 Mereda
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya belum memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka dilaksanakan pada Januari 2021. KBM tatap muka belum bisa dipastikan diberlakukan pada awal tahun lantaran melihat penyebaran kasus Covid-19 di Tasikmalaya masih tinggi.
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya belum memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka dilaksanakan pada Januari 2021. KBM tatap muka belum bisa dipastikan diberlakukan pada awal tahun lantaran melihat penyebaran kasus Covid-19 di Tasikmalaya masih tinggi.
"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang terbaru, zonasi wilayah tak lagi menjadi pertimbangan sekolah untuk dapat menggelar KBM tatap muka. Saat ini, keputusan sepenuhnya ada di tangan sekolah, orang tua siswa, dan pemerintah daerah," kata Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Dadang Yudistira, Senin (21/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah kota Tasikmalaya saat ini terus menimbang rencana tersebut, dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan keselamatan guru dan siswa. "Kita berharap tak muncul klaster baru dari kegiatan pendidikan. Apalagi kondisi kasus Covid-19 masih terus meningkat," jelasnya.
Di Kota Tasikmalaya, diungkapkan Dadang, hampir semua kelurahan di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 69 statusnya zona merah, hanya 4 saja yang hijau. Oleh karena itu, ia masih mempertimbangkan lebih jauh kalau KBM tetap dipaksakan di awal tahun 2021.
“Kita tak menjamin Januari bisa dilaksanakan KBM (tatap muka). Kita tunggu kondisi mereda," ungkapnya.
Sebetulnya, dikatakan Dadang, saat ini di Kota Tasikmalaya sudah banyak sekolah dan orang tua yang ingin melaksanakan KBM tatap muka. Walau begitu, menurutnya pemerintah hanya bisa berusaha agar satuan pendidikan bisa memenuhi daftar periksa persiapan saja.
Kalau kemudian KBM tatap muka dilaksanakan, maka menurutnya penerapan protokol kesehatan secara ketat harus betul-betul dilakukan. Selain itu, siswa pun harus diatur sedemikian rupa agar tidak menjadi kerumunan.
"Sebetulnya kami sudah susun strategi itu dan meminta sekolah menerapkannya. Tapi kondisi yang sekarang tak memungkinkan KBM tatap muka dilaksanakan pada Januari," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menyebut bahwa pihaknya saat ini terus mengevaluasi dalam pemberian rekomendasi sekolah yang bisa menggelar KBM tatap muka. “Namun belajar dari pengalaman yang ada, KBM tatap muka di sekolah itu dinilai sangat berisiko memunculkan klaster baru,” sebut Uus.
Pengalaman yang Uus maksud, adalah munculnya klaster Covid-19 di lingkungan pesantren. Saat ini setidaknya tiga pesantren yang menjadi klaster penyebaran Covid-19, dan hingga saat ini masih belum teratasi sepenuhnya.
"Tingkat penyebaran di tempat pendidikan itu tinggi," tutup Uus.
Baca juga:
Ikuti SE Gubernur, Pemkot Solo Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Kelas Maya adalah Lingkungan Belajar dalam Konten Digital, Ini Tujuan dan Manfaatnya
Banyuwangi Masuk Zona Merah Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dihentikan
Ini Rencana Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk Sekolah Tatap Muka di 2021
Pemkot Palembang Kaji Ulang Belajar Tatap Muka Imbas Kembali Zona Merah
Jelang Belajar Mengajar Tatap Muka, 1.500 Guru di Padang Timur Dites Swab