Beli Mobil, Rafi Nekat Beri Cek Kosong ke Polisi
Kapolsek Tampan, Komisaris Hotmartua Ambarita menjelaskan, penipuan bermula ketika pelaku berniat membeli mobil anggota polisi bernama Ali Sardani. Keduanya sepakat soal harga Daihatsu Xenia Rp120 juta.
Rafizar alias Rafi nekat menipu polisi ketika membeli mobil. Dia memberikan cek palsu bernilai Rp120 juta kepada korban. Pelariannya berakhir setelah ditangkap Polsek Tampan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kapolsek Tampan, Komisaris Hotmartua Ambarita menjelaskan, penipuan bermula ketika pelaku berniat membeli mobil anggota polisi bernama Ali Sardani. Keduanya sepakat soal harga Daihatsu Xenia Rp120 juta.
Pembayaran tidak tunai, di mana pelaku menyerahkan cek sebuah bank daerah kepada korban. Pelaku meyakinkan cek itu asli dan bisa dicairkan, sementara mobil langsung dibawanya.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Setelah dicairkan, pihak bank menyatakan cek itu kosong," kata Ambarita, Minggu (23/8).
Korban melapor ke Polsek Tampan. Ambarita bersama Unit Reskrim Polsek Tampan mengecek keberadaan pelaku penipuan di rumahnya di Jalan Sukarno-Hatta, Kecamatan Sidomulyo, Kota Pekanbaru.
"Pelaku sudah tidak ada di rumah, hasil pengecekan diketahui keberadaannya di Bekasi, Jawa Barat," ucap Ambarita.
Pelaku akhirnya tertangkap di rumah keluarganya di Bekasi. Pemeriksaan penyidik di Polsek Tampan, pelaku mengakui telah memberikan cek kosong kepada korban.
Pelaku menyebut telah menyerahkan mobil ke orang lain sebagai jaminan utang. Tersangka juga mengaku sudah melakukan tindak pidana lain terhadap warga Pekanbaru lain, Junaidi.
Junaidi pernah meminjamkan Toyota Alphard kepada pelaku pada Juni 2020. Mobil mewah itu kemudian digadaikan pelaku dan menerima uang Rp100 juta.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan," ucap Ambarita.
(mdk/cob)