Beli rokok pakai uang palsu, dua pria ini babak belur dihajar warga
Sudah ada dua warga yang mengaku menjadi korban dengan modus yang sama.
Mariyono (47) asal Malang Jawa Timur dan Misnadi (43) asal Pusuran Jawa Timur, nyaris meregang nyawa dihajar warga setelah keduanya belanja rokok menggunakan uang palsu. Peristiwa ini terjadi, siang tadi Jumat (15/4) di wilayah Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.
Menurut salah satu korban, Ni Made Sutiarti (52), saat itu kedua pelaku berhenti di warung miliknya untuk membeli satu bungkus rokok menggunakan uang palsu pecahan Rp 100.000. Namun, karena merasa dicurigai kedua pelaku kabur.
Sontak warga pun mengejar dan menangkap kedua orang tersebut di depan Wantilan Banjar. Bukannya langsung diserahkan ke polsek atau balai desa, keduanya langsung dihakimi masa sampai akhirnya pelaku diamankan oleh petugas kepolisian ke Mapolsek Selemadeg Timur.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Made Sunarsa membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa di wilayah Selemadeg Timur sudah ada dua warga yang mengaku menjadi korban dengan modus yang sama yaitu, pelaku berbelanja disebuah warung dengan menyerahkan uang palsu Rp 100.000 dan mengendapkan uang kembaliannya tersebut.
"Di wilayah itu sudah dua korban kena uang palsu. Modusnya sama beli rokok. Saat ini pelaku akan kita kembangkan lebih lanjut," ungkap Sunarsa, Jumat (15/4).
Lebih lanjut, Sunarsa mengatakan saat ini kedua pelaku yang mengaku tinggal di Banjar Pasekan, Tabanan tersebut terlebih dahulu akan menjalani perawatan medis di BRSU Tabanan sebelum dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.