Beli Sukhoi SU-35 dari Rusia, Menhan tak khawatir embargo Amerika
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan imbal beli pesawat Sukhoi SU-35 diperkirakan selesai pada tahun 2019 mendatang. Ryamizard juga tidak terlalu mengkhawatirkan adanya embargo Amerika Serikat terkait pembelian pesawat tempur buatan Rusia itu.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan imbal beli pesawat Sukhoi SU-35 diperkirakan selesai pada tahun 2019 mendatang. Ryamizard juga tidak terlalu mengkhawatirkan adanya embargo Amerika Serikat terkait pembelian pesawat tempur buatan Rusia itu.
"Kurang lebih dua tahun setelah tanda tangan kontrak. Satu sampai dua tahun kami akan terus berhitung bersama. Delivery Sukhoi juga akan seirama dengan itu. Kita tidak akan mengikat diri dengan kontrak. Nanti kita kontrak untuk bisa mengikat diri," jelas Ryamizard di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/8).
Dia menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerja sama pengadaan peralatan militer dengan negara lain.
"Tidak, tidak apa-apa, sama semuanya kita harus baik-baik, enggak ada embargo. Baik-baik aja dengan Amerika bahkan mereka menawarkan. Ke Pak Jokowi bilang, beli dong pesawat kita. Semua menawarkan, China dan lain-lain juga. Kita jangan banyak musuh. Jadi tenang, tidak ada apa-apa," ungkap dia.
Sebelumnya, Menhan memastikan akan memperkuat pertahanan udaranya dengan membeli sebelas unit jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang sebelumnya direncanakan, yaitu delapan unit. Menurut Ryamizard, pembelian Su-35 ini telah dinegosiasikan sejak dua tahun lalu dengan pemerintah Rusia.
Menurut Ryamizard, pembelian pesawat tempur tersebut menggunakan mekanisme imbal dagang antara Indonesia dan Rusia. "Iya, 50 persen offset termasuk membangun pabrik untuk pemeliharaan sendiri daripada bolak-balik ke sana (Rusia), biayanya mahal," jelasnya.
Baca juga:
Kemendag gandeng Kejagung kaji peluang barter Sukhoi dengan karet
Indonesia akhirnya beli 11 jet tempur Sukhoi-35 dari Rusia
Menunggu kedatangan Sukhoi 35 pengganti F-5 Tiger di Skadron 14
Tingkatkan pertahanan & keamanan, Indonesia beli 11 Sukhoi dari Rusia
Pemerintah tawarkan 13 komoditas ini untuk dibarter dengan 11 Sukhoi Rusia
-
Kapan Indonesia mulai membeli Sukhoi? Pembelian Sukhoi ini dimulai tahun 2003.
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Kenapa Indonesia batal membeli Sukhoi Su-35? Indonesia sempat berencana menggantikan SU-27 dan SU-30 dengan SU-35 yang lebih canggih.Namun rencana ini dibatalkan. RI akhirnya melirik jet tempur Rafale dari Prancis.
-
Bagaimana strategi TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Di mana Menhan Prabowo Subianto terbang dengan pesawat F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.