Belum Ada Warga Terjangkit Corona, Pemprov Kaltim Berlakukan Local Lockdown
Pemprov Kaltim meminta masyarakat efisien dalam beraktivitas di luar rumah. Aktivitas dimaksud berupa kegiatan belajar mengajar sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, ibadah dan lainnya.
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengunci sementara aktivitas rutin warga atau local lockdown. Hal itu akan diberlakukan selama dua pekan terhitung dari Senin (16/3) kemarin.
"Kami memutuskan situasi yang disebut local lockdown," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Balikpapan, Senin (16/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Hadi mengatakan, kebijakan local lockdown memperoleh dukungan seluruh kota/kabupaten di Kaltim. Unsur TNI dan Polri di Kaltim pun mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah daerah ini.
"Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Bontang, Bupati PPU (Penajam Paser Utara) dan jajaran terkait, kita sudah menyepakati keputusan ini," paparnya.
Pemprov Kaltim meminta masyarakat efisien dalam beraktivitas di luar rumah. Aktivitas dimaksud berupa kegiatan belajar mengajar sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, ibadah dan lainnya.
"Pemahaman lockdown di sini tidak menutup sepenuhnya Kaltim dari seluruh aktivitas. Pengertiannya seperti semi lockdown saja," tutur Hadi.
Sehubungan itu, Hadi memerintahkan dinas pendidikan kota/kabupaten meliburkan proses belajar mengajar selama dua pekan ke depan. Agenda ujian nasional pun terpaksa ditunda menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
"Meliburkan selama dua minggu sampai akhir Maret dan menunda ujian nasional," ujarnya.
Kaltim menetapkan langkah antisipasi penanggulangan penyebaran virus corona di masyarakat. Hingga kini belum ada masyarakat Kaltim dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
"Kita antisipasi jangan menunggu positif baru kita mengambil keputusan, alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang positif," ungkap Hadi.
Hingga kini memang terdapat 23 jiwa terduga pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit di Kaltim. Demikian juga 149 jiwa lainnya yang masih dalam pemantauan pihak medis.
"Kita berharap ini semuanya nanti tetap negatif hasil diagnosisnya," ujar Hadi.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona, Telkomsel Gratiskan 30 GB dan Ini Caranya
PNS Kemenperin Pengguna Transportasi Umum dan Usia 50 Tahun Lebih Kerja dari Rumah
Ketua DPRD DKI Terbitkan Surat Imbauan Tidak Ada Kunker Sementara Waktu
Menteri Perdagangan Brasil Positif Terinfeksi Virus Corona
CEK FAKTA: Hoaks Pasar Tanah Abang Tutup Sementara Karena Corona
Eks Menkes Nafsiah Mboi Sarankan Pemerintah Lebih Komunikatif Tangani Corona