BEM se-Jabodetabek tolak reklamasi Pulau G dilanjutkan
Keputusan Kementerian Kemaritiman melanjutkan reklamasi dinilai melukai hati para nelayan di sekitar Pantura Jakarta.
Puluhan mahasiswa yang menyebut dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek menolak reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta untuk dilanjutkan.
Keputusan Kementerian Kemaritiman melanjutkan reklamasi tersebut dinilai melukai hati para nelayan di sekitar Pantai Utara Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Kita menolak (reklamasi), karena itu tidak bisa dijadikan solusi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat Jakarta. Masyarakat sekitar (Pantai Utara Jakarta) mau cari hidup di mana," ungkap Ihsan Munawwar, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Jabodetabek saat diwawancarai merdeka.com di sela-sela aksi damai di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
Ihsan menilai, ada banyak kejanggalan dalam reklamasi Pantai Utara Jakarta. Salah satunya sudah ada kajian yang menyatakan bahwa terdapat pipa gas bawah laut sepanjang 15,2 kilometer dari Floating Storage Regasfication Unit (FSRU) atau sekitar 15 kilometer lepas pantai utara Jakarta menuju Onshore Receiving Facility (ORF) di Muara Karang sehingga tidak memungkinkan untuk reklamasi dilanjutkan. Namun nyatanya, pemerintah tetap mengabaikan hasil kajian tersebut.
"Selain itu kita tahu bahwa ada peraturan yang dilanggar dan ketika kita lihat analisis dampak lingkungan, ada dampak lingkungan. Ketika ke depan dilakukan akan tidak ada kepastian bahwa rakyat di sana aman-aman saja," jelasnya.
Ihsan juga akan mempertanyakan jika reklamasi di Pantai Utara Jakarta masih dilakukan. Pasalnya, menurut dia, kepentingan pengembang dan Pemprov DKI Jakarta semakin terkuak. "Keuntungan itu buat siapa untuk siapa?" kata Ihsan.
"Saat ini memberikan pencerdasan kepada masyarakat terkait pelaksanaan reklamasi. Apa itu reklamasi? Kalau mereka tahu dan paham bahwa reklamasi menimbulkan keresahan maka semua masyarakat Jakarta menolak," Ihsan menuntaskan.
(mdk/hrs)