Benda mencurigakan di Mapolsek Ampenan NTB ternyata berisi kertas
Benda mencurigakan ditemukan di saluran pembuangan depan Mapolsek Ampenan, Mataram, NTB. Kapolres Mataram AKBP Muhammad mengatakan, benda diduga bom rakitan yang diamankan tim Gegana Polda NTB ternyata berisi tumpukan kertas bekas.
Benda mencurigakan ditemukan di saluran pembuangan depan Mapolsek Ampenan, Mataram, NTB. Kapolres Mataram AKBP Muhammad mengatakan, benda diduga bom rakitan yang diamankan tim Gegana Polda NTB ternyata berisi tumpukan kertas bekas.
"Tadi pagi langsung dievakuasi tim Gegana ke Mako Brimob," kata AKBP Muhammad di Mataram, Senin (20/11). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Bagaimana Bupati Subang mengibarkan bendera? Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan kirab bendera pusaka akan dimulai? Diketahui, proses kirab bendera akan dimulai sekira pukul 14.40 WIB, di mana warga nantinya bisa menyaksikan proses ini ditemani sejumlah hiburan yang telah disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.
Benda yang ditemukan berbentuk bulat berlapis lakban cokelat, menyerupai bentuk bola takraw.
"Setelah dicek oleh tim Gegana, ternyata isinya dilaporkan hanya tumpukan kertas saja, tidak ada ditemukan benda sejenis bahan peledak," ujarnya.
Benda yang akhirnya terungkap hanya tumpukan kertas bekas ini awalnya ditemukan seorang anggota yang ikut apel pagi di halaman Mapolsek Ampenan.
Anggota yang menemukan kemudian melaporkannya kepada Kapolsek Ampenan Kompol Tauhid. Hal itu pun ditindaklanjuti dengan perintah Tauhid untuk mengisolasi lokasi temuan benda tersebut dengan memasang garis polisi disekitarnya.
"Setelah lokasi diamankan, kita langsung berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda NTB, karena dalam hal pendeteksian bom, mereka yang lebih paham dan ahlinya," ucap Muhammad.
(mdk/cob)