Bendera raksasa berkibar di Aceh jelang HUT RI
Bendera merah putih raksasa berkibar di gunung Goh Cut, Gampong Rima Jeune, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (1/8). Bendera berukuran 6x9 meter ini dikibarkan di atas ketinggian 300 Mpdp merupakan gagasan pemuda setempat.
Bendera merah putih raksasa berkibar di gunung Goh Cut, Gampong Rima Jeune, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (1/8). Bendera berukuran 6x9 meter ini dikibarkan di atas ketinggian 300 Mpdp merupakan gagasan pemuda setempat.
Proses pengibaran bendara besar di tiang setinggi 13 meter ini juga dibantu oleh personel Koramil dan Polsek Peukan Bada. Bahkan Komandan Koramil Peukan Bada, Kapten Inf Samsudi ikut langsung mendaki gunung Goh Cut mengibarkan bendera raksasa jelang HUT RI ke-72.
Meskipun hujan mengguyur lokasi pengibaran bendera raksasa, semangat pemuda, anggota Koramil dan Polsek Peukan Bada tak surut. Meskipun licin, semua tetap bersemangat mendaki gunung yang terjal 60 sampai dengan 80 derajat.
Kepala Gampong Rima Jeune, Arifin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bersama warga dan pemuda menginisiasi mengibarkan bendera raksasa di puncak gunung Goh Cut.
"Ini kesepakatan perangkat gampong dan semua ini swadaya dari masyarakat," kata Arifin di lokasi pengibaran bendera raksasa.
Arifin mengatakan, ide awal pengibaran bendera raksasa ini berawal dari pemuda yang disampaikan kepada tokoh masyarakat. Kemudian dibentuklah kepanitiaan yang melibatkan unsur Koramil dan Polsek Peukan Bada hingga terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, pengibaran bendera raksasa ini baru pertama kali dilakukan. Alasan pengibaran di puncak gunung Goh Cut untuk mengabarkan kepada masyarakat luar, agar lebih dikenal dari puncak gunung ini terdapat pemandangan panorama kota Banda Aceh dari puncak.
"Ini kami lakukan agar orang bisa tahu melihat pemandangan kota Banda Aceh yang indah dari lokasi ini," jelasnya.
Sementara itu ketua panitia pengibaran bendera raksasa ini, Hendri Yahya mengatakan, mengambil lokasi gunung Goh Cut untuk memperkenalkan lokasi ini cocok untuk berwisata.
"Dari sini kalau malam sangat bagus pemandangan kota Banda Aceh," jelasnya.
Dari lokasi ini, sebutnya, cocok untuk dijadikan berkemah. Karena dari puncak gunung bisa melihat matahari terbit. Ditambah hamparan persawahan, laut dan gemerlap perkotaan kota Banda Aceh menjelang malam hari.
"Malam hari itu cukup indah dari sini, karena bisa kita melihat hidup lampu pelan-pelan," tutupnya.