Bengkel di Denpasar Diamuk Si Jago Merah, 5 Bus dan 1 Motor Terbakar
Bengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah l, Denpasar, terbakar, Senin (26/2). Sekurangnya 5 unit bus dan 1 motor hangus dalam peristiwa itu.
Bengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah l, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar, diamuk si jago merah, Senin (26/2) sekitar pukul 14.00 Wita. Sekurangnya 5 unit bus dan 1 motor terbakar dalam peristiwa itu.
- Terungkap, Ini Merek dan Tipe Mobil Tua yang Terbakar di Jalan Margonda, Depok
- Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik
- Bus yang Disewa Ternyata Bermasalah dan Tak Layak, Ini Kata SMK Lingga Kencana Depok
- Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Bengkel di Denpasar Diamuk Si Jago Merah, 5 Bus dan 1 Motor Terbakar
"Akibat dari kejadian tersebut nihil ada korban jiwa dan kerugian material kurang lebih Rp800 juta," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Senin (26/2) sore.
Kendaraan yang terbakar dan rusak berat yakni Bus Taman Bali dengan nomor polisi (nopol) DK 7343 CF dan Bus Merpati Transport bernopol DK 7033 OD.
Sementara Bus Politeknik Transportasi Darat Bali bernopol DK 7341 L, Bus Pariwisata bernopol DK 7688 FB, dan Bus Merpati Transport bernopol DK 7048 FA, rusak ringan.
Satu unit sepeda motor Yamaha NMAX bernopol DK 3116 ADM ikut terbakar. Kendaraan itu milik Aldian Balya yang merupakan pemilik bengkel bus.
Sebelum kejadian, Aldian Balya sedang bekerja dan mengerjakan mesin mobil yang ada di bengkel. Dia mencium bau asap terbakar dan langsung memberitahukan kepada pekerjanya bernama Dahuri yang sedang bekerja memperbaiki mobil Bus Merpati Transport.
"Kok bau asap Mas?" tanyanya.
Setelah itu, mereka melihat ada api di dalam Bus Taman Bali bernopol DK 7343 CF.
Mereka langsung masuk ke dalam bus melalui kolongnya dan berusaha memadamkan api. Namun, api cepat membesar karena bahan di sekitarnya mudah terbakar.
Aldian dan Dahuri langsung turun dari bus untuk menyelamatkan diri. Api kemudian merambat ke kendaraan bus lain yang ada di bengkel.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan menunggu hasil olah TKP yang dilakukan unit Inafis atau Labfor Denpasar. Dari hasil olah TKP sementara diduga api berasal dari konsleting aki dari bus DK 7343 CF," ujar Sukadi.