Bentrok Antarwarga di Mesuji, Korban Tewas dan Luka Terkena Sabetan Senjata Tajam
Bentrokan antarwarga terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM. Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Sebanyak 13 warga menjadi korban saat bentrok di Kabupaten Mesuji, Lampung, pada Rabu kemarin. Korban tewas sudah dibawa keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Bandarlampung, untuk selanjutnya dimakamkan.
"Sembilan di antaranya masih dirawat sisanya yang meninggal telah dibawa ke Mesuji untuk dimakamkan hari ini," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Pandra Arsyad di Bandarlampung. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (18/7).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Jumlah bentrok antarwarga di Mesuji kemarin sekarang tengah di rawat di ruang Kutilang dan Gelatik RS Bhayangkara," katanya.
Pandra mengatakan, jatuhnya korban akibat terkena sabetan senjata tajam. Korban yang saat ini masih dirawat mengalami luka berat dan ringan.
"Korban tewas maupun luka-luka tersebut diduga akibat terkena sabetan benda tajam," katanya.
Bentrokan antarwarga terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak itu disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Bentrok antarwarga di Mesuji itu mengakibatkan empat tewas dan sembilan orang luka berat dan satu luka ringan di rawat di RS Bhayangkara, Bandarlampung.
Baca juga:
Antisipasi Bentrok Susulan, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Register 45 Mesuji
Bentrok Warga di Mesuji Lampung Dipicu Sengketa Lahan, Korban Tewas Menjadi 4 Orang
Warga di Mesuji Lampung Bentrok, 3 Orang Dikabarkan Tewas
Tersangka Kasus Bentrokan Warga di Buton Bertambah Menjadi 38 Orang
Polisi Tetapkan 36 Orang Sebagai Tersangka Kerusuhan di Buton
Situasi Kondusif, TNI dan Polri Bersihkan Puing Rumah Bekas Bentrokan Warga di Buton
Penangkapan 81 Terduga Perusuh Buton, Banyak Ditemukan Parang dan Busur Panah