Bentrokan dua ormas di Bekasi, satu tewas
Bentrokan dua ormas di Bekasi, satu tewas. Hero menjelaskan, saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Ananda Bekasi Kota. Korban diduga meninggal akibat hantaman benda tumpul.
Kapolres Bekasi Kombes Hero Hendriatno Bachtiar membenarkan adanya bentrokan antara dua Ormas di wilayah hukumnya. Akibat bentrokan tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
"Iya benar ada kejadian itu. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Hero saat dihubungi wartawan, Selasa (14/3).
Dalam bentrokan tersebut, mantan Dirpolair Polda Metro Jaya ini mengaku belum mengetahui secara pasti peristiwa tersebut. Namun saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi.
"Kronologis belum tahu pasti karena masih dimintai keterangan saksi-saksi. Saat ini sudah 14 orang saksi yang diperiksa," katanya.
"Saya juga belum tahu juga antara siapa dengan siapa," sambungnya saat ditanyai antara ormas mana yang terlibat.
Hero menjelaskan, saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Ananda Bekasi Kota. Korban diduga meninggal akibat hantaman benda tumpul.
"Perkiraan penyebab korban meninggal dunia, diakibatkan luka dari hantaman keras dari benda tumpul dibagian kepala belakang dan bagian kanan dekat telinga kanan korban," katanya.
Lebih lanjut Hero menegaskan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku pembunuhan tersebut. "Pelaku masih dalam pengejaran," pungkasnya.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.