Bentrokan LP Kerobokan, sejumlah pegawai lari selamatkan diri
Mereka juga tidak tahu penyebab bentrokan itu.
Suasana mencekam dan tegang masih nampak di luar Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, selepas pecah bentrokan antarnapi, Kamis (17/12). Bahkan sejumlah pegawai berada di dalam kantor Lapas, memilih menyelamatkan diri.
Saat berada di luar penjara, mereka masih terlihat tegang dan gemetaran, di antara puluhan anggota polisi. Bentrokan antarnarapidana di penjara terbesar di Pulau Dewata, berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar, terjadi tiba-tiba.
Hingga pukul 17.30 WITA, sejumlah polisi Pengendali Massa Polresta Denpasar masih bersiaga di luar Lapas. Selain berjaga di areal parkiran dan depan lobi masuk, nampak pula ada yang berjaga-jaga di setiap sisi jalan dan setiap akses masuk menuju penjara.
Sementara itu, sejumlah pegawai lapas yang mengenakan seragam batik Kopri terlihat saling bercengkrama. Raut tegang jelas terlihat dari wajah para pegawai, yang umumnya perempuan.
"Siapa yang tidak takut pak, semua bawa senjata. Saling pukul, saling tikam, kita keluar rebutan berlarian," ucap seorang pegawai lapas, Ibu Mas, sambil tersengal-sengal.
Ditanya soal penyebab kejadian itu, Ibu Mas mengaku tidak tau. Dia hanya melihat suasana sudah ramai dan sudah terjadi bentrokan di blok berdampingan, berisi para napi dari dua ormas yang sudah menjadi musuh bebuyutan. Hingga saat ini, Kalapas Kerobokan, Sunarko, belum bisa memberikan keterangan terkait bentrokan itu.