Beny bunuh diri karena depresi istrinya meninggal saat hamil besar
Sejak istrinya meninggal, sikap Beny banyak perubahan.
Beny Sutanto (30), warga Sidoarjo, Jawa Timur tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga Mal ITC Mega Grosir, Surabaya, Rabu (15/4). Diduga, Beny mengalami depresi karena tiga minggu lalu, istrinya, Irawati meninggal dunia dalam kondisi hamil tujuh bulan.
Hal ini sempat dituturkan Dani, salah satu keluarga korban saat datang ke lokasi kejadian, usai menerima informasi peristiwa tersebut.
"Sejak istrinya meninggal, sikap Beny banyak perubahan. Istrinya meninggal dalam kondisi hamil tujuh bulan. Sejak saat itu, bawaannya murung terus," ungkap Dani.
Siang tadi, lanjut Dani, Beny pamit pergi ke ITC. "Keluarga sempat ingin mengantarnya, tapi ditolak. Dia ingin pergi sendirian," ujarnya.
Kemudian Beny pergi dengan mengendarai mobilnya, jenis Karimun Nopol L 1453 KQ, menuju Mal ITC Jalan Gembong, Surabaya. Selanjutnya, Dani dan keluarganya menerima informasi dari pihak kepolisian terkait peristiwa meninggalnya Beny.
Diberitakan sebelumnya, Rabu siang, pengunjung Mal ITC digegerkan dengan aksi nekat Beny, yang terjun bebas dari lantai tiga. Sebelum bunuh diri, Beny sempat kirim SMS ke sepupunya bernama Ko Adri.
Isi SMS itu berbunyi: "Ko tlg ya jemput jenazahku di mall itc. Da gak sanggup lagi amu. Bye bye ko. Thx ya."
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk kepentingan autopsi. "Sudah dievakuasi ke rumah sakit," jawab Kapolsek Simokerte, AKP Edith Yuswo.