Berani Berubah: Festival Kustomfest Beradaptasi dengan Pandemi
Bukan hal yang mudah untuk mengubah konsep Kustomfest. Panitia harus mensosialisasikan konsep acara kepada penggemar yang setiap tahun mengunjungi Kustomfest
Perayaan Kustomfest berubah karena pandemi Covid-19. Festival yang sudah dilakukan selama 8 tahun ini biasanya diadakan di Jogja Expo Center setiap minggu pertama bulan Oktober. Kini festival itu harus mengubah konsep dan diadakan di Jogja National Museum.
Bukan hal yang mudah untuk mengubah konsep Kustomfest. Panitia harus mensosialisasikan konsep acara kepada penggemar yang setiap tahun mengunjungi Kustomfest. Panitia harus bisa memberikan penjelasan yang singkat kepada penggemar Kustomfest tentang cara mengakses untuk melihat pertunjukkan Kustomfest ini.
-
Mengapa Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 mengangkat tema "Kembul Mumbul"? Dalam konteks Jawa, “kembul” merupakan sebuah peristiwa kolektif yang ditandai dengan aktivitas menikmati hasil padi di satu meja saji yang sama. Sementara “mumbul” berarti melanting atau membumbung tinggi. Secara mendasar, kembul mumbul dapat dipahami sebagai sebuah upaya untuk memunculkan, memantik, dan mendorong kita semua agar menjadi gerakan kesadaran bersama terkait persoalan ketahanan pangan.
-
Apa yang dirayakan di Festival Bunga Bandungan? Setiap tahun warga Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar festival bunga.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Apa yang dirayakan dalam Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
-
Kapan Festival Kita Bisa di Banyuwangi? Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember, Kabupaten Banyuwangi menggelar beraneka agenda. Salah satunya lewat Festival Kita Bisa yang menampilkan beragam karya dan kreasi dari anak-anak muda penyandang disabilitas.
-
Apa tema utama Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2023? Pada tahun ini, acara Festival Kebudayaan Yogyakarta mengusung tema “Kembul Mumbul”. Tema besar ketahanan pangan memang diambil dalam agenda tahunan tersebut.
istimewa
"Itu yang paling penting karena kalau itu tidak dilakukan ya orang mindset akan tetap sama dan berduyun-duyun datang ke Jogja untuk menonton Kustomfest," kata Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi.
Lulut menceritakan tentang cara pertunjukkan ini bisa berjalan dengan lancar. Kustomfest dibagi menjadi empat sesi. setiap sesi dibatasi hanya 30 pengunjung. Jika dijumlahkan, hanya 120 pengunjung per empat sesi.
Salah satu pengunjung merasa banyak perbedaan penyelenggaraan Kustomfest di tahun 2020 dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia merasa kemeriahan Kustomfest 2020 terasa kurang. Tidak sebebas saat perayaan Kustomfest di tahun lalu.
istimewa
"Walaupun kita menyaksikannya bisa santai hanya saja kemeriahan ketemu dengan komunitas, ngobrol-ngobrol dengan teman-teman lain jadi terbatas karena waktunya dibatasi dengan prosedur yang cukup ketat ini," kata Sugiono, pengunjung Kustomfest.
Art Director Kustomfest 2020 Heri Pemad juga menceritakan perubahan Kustomfest 2020 ini. Menurutnya, festival ini pernah diselenggarakan dengan sangat meriah dan mampu mengumpulkan banyak orang. Namun karena adanya pandemi ini, semua berubah.
Meski begitu, Heri ingin para pelaku kreatif dan seniman agar tidak mati karena adanya pandemi. Heri ingin para seniman tetap melahirkan karya-karya yang hebat dan tetap dipresentasikan kepada masyarakat meski dilanda keterbatasan.
Baca juga:
VIDEO: Tak Gengsi Meski Alih Profesi
Berani Berubah: Buang Gengsi Meski Kini Berbeda Profesi
VIDEO: Bos EO Banting Setir jadi Pengusaha Sayuran
VIDEO: Sumber Kebahagiaan dari Wisata Ikan
Berani Berubah: Dari EO jadi Minimarket
Berani Berubah: Sumber Kebahagiaan dari Wisata Ikan