Berani Berubah: Robot Buatan Warga Surabaya Mendunia
Karena sering mengikuti lomba, banyak orang yang melihat dan tertarik dengan robot buatannya
Kostum robot buatan Habibi makin dikenal banyak orang. Bermula dari iseng, kini robot cosplay buatannya menjadi sumber pemasukan. Banyak pembeli yang tertarik dengan robot cosplay buatannya.
Habibi pertama kali membuat robot untuk sendiri, dan untuk mengikuti lomba. Karena sering mengikuti lomba, banyak orang yang melihat dan tertarik dengan robot buatannya. Bahkan mereka sempat bertanya lokasi untuk membeli robotnya.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Dimana robot penjelajah tersebut akan mendarat? Meskipun ada penundaan, pesawat tersebut masih akan mencapai lokasi pendaratannya Malapert A pada tanggal 22 Februari, sebuah kawah tumbukan 300 kilometer (180 mil) dari kutub selatan.
-
Siapa yang mengembangkan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
©2022 Merdeka.com
"Sampai pada suatu ketika, ada tawaran dari luar negeri. Mereka minta dibikinin salah satu karakter dari Transformers Optimus Prime," kata Habibi.
Tak mudah bagi Habibi mengembangkan bakatnya membuat robot. Dia juga terus belajar, dengan melihat video dan informasi dari teman-temannya yang sudah mahir.
Usaha Habibi kini tak mengkhianati hasil. Pembelinya semakin banyak, di Indonesia maupun internasional. Habibi juga sangat bersyukur, karyanya banyak diminati banyak orang.
Meski pandemi kemarin, usahanya ikut terimbas, namun Habibi tidak menyerah. Dia tetap berusaha, dan tidak menyerah.
"Cari tahu apa sekeliling kalian yang bisa kalian manfaatkan, apa yang kalian bisa usahakan dari potensi potensi yang ada, untuk diri kalian, keluarga kalian, dan sekeliling kalian," kata Habibi.
(mdk/fly)