Berapa harga pasaran UPS yang dianggarkan DPRD sampai Ahok berang?
UPS merupakan perangkat elektronik berfungsi menyediakan daya ketika listrik mati tiba-tiba.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah besar saat mengetahui anggaran Pemerintah Provinsi DKI mengalami penggelembungan yang tidak masuk akal. Ahok menuding ada dana siluman dipaksakan masuk oleh anggota DPRD lewat anggaran pendidikan.
Anggaran yang membuat Ahok berang adalah pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk Suku Dinas Pendidikan Tinggi Jakarta yang nominalnya mencapai miliaran. UPS sendiri merupakan perangkat elektronik yang berfungsi menyediakan daya ketika listrik mati dengan tiba-tiba.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, harga UPS di toko elektronik sekitar Jakarta seperti bhinneka.com, viraindo.com, manggaduakomputer.com, dan belanjakomputer.com sangat bervariasai. Kisaran harga UPS yang paling mahal mencapai Rp 99 juta.
"Banyak UPS macamnya, untuk back up listrik ada merek APC, Cyberpower, Eaton, Emerson, General Electric, IBOS, ICA, dan Laplace. Harga yang paling mahal sampai Rp 99 juta dengan daya 16.000 watt. Kalau yang paling murah Rp 2 juta ada tapi dayanya cuma 1.000 watt," kata operator bhinneka.com, Andoyo saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (27/2).
Berikut data anggaran siluman yang ada dalam Dinas Pendidikan DKI Jakarta:
1. Pengadaan alat dual program bahasa inggris dan mandarin di SMP N 37 senilai Rp 1,37 miliar.
2. Alat peraga elektronika dasar berbasis mikro kontrol untuk SMP senilai Rp 2,5 miliar.
3. Pengadaan UPS untuk SMPN 37 senilai Rp 6 miliar.
4. Pengadaan UPS untuk SMPN41senilai Rp 6 miliar.
5. Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran e-smart teacher education untuk SDN Kecamatan Cilandak senilai Rp 4,996 miliar.
6. Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran e-smart teacher education untuk? SDN Kecamatan Kebayoran lama senilai Rp 4,996 miliar.
7. Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran e-smart teacher education untuk ?SDN Kecamatan Pesanggrahan senilai Rp 4,996 miliar.
8. Pengadaan laboratorium multifungsi untuk SMAN Kecamatan Ciracas senilai Rp 4,440 miliar.
9. Pengadaan laboratorium multifungsi untuk SMAN Kecamatan Kramat Jati senilai Rp 4,440 miliar.
10. Profesional Outdoor Audio System senilai Rp 4,5 miliar.
11. Pengadaan Alat peraga pendidikan anak usia dini bantuan untuk PAUD senilai Rp 15 miliar.
12. Profesional development for teacher melalui pelatihan guru keluar negeri senilai Rp 25,5 miliar.
13. Penyediaan CCTV online system SD senilai Rp 4,5 miliar.
14. Profesional development for teacher melalu pelatihan guru ke luar negeri Rp 25,5 miliar.
15. Pengadaan alat peraga pendidikan anak usia dini bantuan untuk PAUD Rp 15 miliar.
16. Pengadaan peralatan Audio Class SD Rp 4,5 miliar.
17. Pengadaan peralatan Audio Class SMA/SMK Rp 3 miliar.
18. Pengadaan peralatan Audio Class SMP Rp 3,5 miliar.
19. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 1 Jakpus Rp 3 miliar.
20. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 26 Jaktim Rp 3 miliar.
21. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 29 Jaksel Rp 3 miliar.
22. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 34 Jakpus Rp 3 miliar.
23. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 39 Jakpus Rp 3 miliar.
24. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 5 Jaktim Rp 3 miliar.
25. Pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa untuk SMK Neg. 52 Jaktim Rp 3 miliar.
26. Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran e-smart teacher education untuk SDN kecamatan Cempaka Putih Rp 4,996 miliar.
27. Pengadaan Alat Percepatan Peningkatan Mutu Pembelajaran Teacher Education untuk SDN Kecamatan Cempaka Putih Rp 4, 996 miliar.
Sudin Pendidikan II Jaksel
28. Pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) SMPN 37 Rp 6 miliar.
29. Pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) SMPN 41 Rp 6 miliar.
30. Alat peraga elektronika mikrokontrol untuk SMA Rp 3 miliar.
Sudin Pendidikan II Jaksel
31. Professional Outdoor Audio System (IPM) Rp 4,5 miliar.
32. Pengadaan Laboratorium Multifungsi untuk SMAN Kecamatan Ciracas Rp 4,44 miliar.
33. Pengadaan Laboratorium Multifungsi untuk SMAN Kecamatan Kramat Jati Rp 4,44 miliar.
Baca juga:
Nasib Ahok di ujung tanduk, tak punya teman berlindung
Anggota DPRD: Ahok arogan, sombong dan tak kenal sopan santun
PKB berbalik arah dukung hak angket, Ahok kini sendiri lawan DPRD
Ahok sebut Kemendagri temukan dana siluman pada anggaran 2014
Ternyata hak angket ke Ahok diajukan oleh Partai Hanura
DPRD DKI setujui pengajuan hak angket Ahok
DPRD DKI resmi ajukan hak angket Ahok
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.