Berberes-beres lemari, warga Solo temukan granat dan amunisi
Berberes-beres lemari, warga Solo temukan granat dan amunisi. Warga Jalan Markisa V, Karangasem, Laweyan Solo tersebut mendapati granat dan amunisi di almari kamar almarhum ayahnya, PC Soemarno Broto Koesoemo yang merupakan pensiunan TNI AL.
Sebuah granat dan amunisi ditemukan Krismas Irmono (52), saat membersihkan almari ayahnya yang baru meninggal beberapa pekan lalu. Warga Jalan Markisa V, Karangasem, Laweyan Solo tersebut mendapati granat dan amunisi di almari kamar almarhum ayahnya, PC Soemarno Broto Koesoemo yang merupakan pensiunan TNI AL.
"Beberapa hari lalu saya bersih-bersih almari di kamar bapak saya. Ternyata ada granat dan amunisi yang masih terbungkus tas kecil. Kemudian saya laporkan ke polis," ujar Krismas saat ditemui di rumahnya, Jumat (4/5).
-
Bagaimana batuan granit di Bumi terbentuk? Di Bumi, batu granit umumnya ditemukan di bawah gunung berapi yang sudah tak aktif. Ia terbentuk ketika lava cair bawah tanah naik ke kerak planet tetapi tidak meletus dan kemudian mendingin. Lalu menjadi batuan granit.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Di mana batuan granit yang ditemukan di Bulan berada? NASA berencana untuk menyelidiki salah satu puncak gunung di Bulan bernama Kubah Gruithuisen.
-
Kapan Grebeg Maulud di Keraton Surakarta diadakan? Acara ini digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi tahunan ini sudah dimulai sejak lama.
Krismas mengatakan, keluarganya memang sengaja membersihkan almari dan kamar ayahnya. Hal tersebut dilakukan menjelang peringatan 40 hari kematian ayahnya.
Namun ia tak mengira menemukan granat dan amunisi saat membuka almari kamar almarhum ayahnya. Granat jenis nanas dan 13 buah amunisi tersebut kemudian ia pindahkan ke meja.
"Saya perkirakan masih aktif, takutnya nanti kenapa-kenapa. Dan saya lansung menghubungi kepolisian," katanya.
Sementara itu Kapolsek Laweyan, Kompol Santoso membenarkan adanya temuan itu. Sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya menerima laporan dari anggotanya terkait penemuan granat nanas dan belasan amunisi di rumah warga.
"Sudah dilakukan pemeriksaan ke lokasi ternyata benar, ada granat nanas masih aktif dan beberapa amunisi," jelasnya.
Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, saat ditemukan granat tersebut ditaruh di dalam tas berwarna hijau dan berisi satu buah bungkus rokok warna biru. Bungkus rokok tersebut berisi 5 butir amunisi Pistol cal 45 mm, 7 butir amunisi Pistol CIS, dan 1 butir amunisi senapan mauser/LA cal 7,62 mm.
"Granat ini sudah menemukan barang tersebut beberapa waktu yang lalu. Karena saksi tidak tahu harus melapor kemana maka baru dilaporkan hari ini ke Polresta Surakarta," urai Kapolsek.
Menurut Kapolsek, saat ini barang bukti tersebut sudah diserahkan Tim Jibom Gegana Sat Brimob Detasemen C Pelopor dan dibawa ke Polsek Laweyan. Menurut rencana granat tersebut akan dimusnahkan.
Baca juga:
Polisi amankan granat diduga peninggalan Belanda di Surabaya
Kabar anak Henry Yosodiningrat ditangkap, ini kata Polda Metro
Cari kepiting, warga temukan granat aktif di sungai Tanjung Pilawang
Selama 7 tahun, Marfles simpan granat diduga milik mantan anggota Kopassus
Dikira mainan, granat nanas sisa PD II di Mojokerto ditendangi warga
Belasan granat diduga buatan Pindad ditemukan di TPA Cipayung
Gali tanah di belakang rumah, Abdul Rahman temukan granat aktif