Bercadar, bos First Travel nunduk ditanya uang jemaah ratusan miliar
Polisi merilis kasus penipuan jemaah oleh agen perjalanan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel. Tiga tersangka yakni, bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan adik Anniesa, Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan yang menjabat sebagai direktur keuangan.
Polisi merilis kasus penipuan jemaah oleh agen perjalanan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel. Tiga tersangka yakni, bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan adik Anniesa, Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan yang menjabat sebagai direktur keuangan.
Ketiganya dibawa ke ruangan Bareskrim lantai 1 gedung KKP, Gambir. Mereka masuk ke ruangan dengan menggunakan rompi orange. Tangannya diborgol. Baru dipintu masuk mereka sudah dihujani pertanyaan.
Wajah Andika menatap para awak media. Dia tidak tersenyum. Anniesa hanya tertunduk. Kiki terlihat malu ketika sorot kamera terus mengikutinya.
"Pak senyum pak. Gimana pak nasib para jemaah pak?" tanya awak media di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
"Mba baju mahalnya mana mba?"
"Gimana itu uang jemaah mba?"
Andika tidak menimpali pertanyaan. Di belakang Andika, Anniesa terlihat berpenampilan berbeda. Dia mengenakan cadar dan baju gamis berwarna biru. Sambil menunduk Anniesa tidak berani melihat awak media. Wajahnya tidak dipoles dengan bedak dan lipstik. Matanya terlihat sembab.
Kiki kali ini memakai kerudung bermotif bunga. Mereka langsung berjejer menghadap belakang. Kemudian, polisi langsung memamerkan wajah ketiga tersangka.
Para awak media pun langsung mengabadikan foto mereka bertiga bersama barang bukti. Wajah Andika, dan Kiki terlihat tenang. Namun Aniesa sempat terlihat mengusap pipinya. Dia memakai cadar. Setelah 'dipajang' ketiganya kembali dimasukan ke dalam sel.
Seperti diketahui, pihak First Travel diketahui mengiming-imingi masyarakat paket umrah dengan biaya miring di bawah standar Kementerian Agama sebesar Rp 14.300.000. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak menyatakan berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya, jumlah jemaah promo umrah First Travel sejak Desember 2016 hingga Mei 2017 mencapai 72.682 orang.
Seluruh calon jemaah umrah tersebut sudah membayar lunas kepada First Travel. Namun yang diberangkatkan tak mencapai setengahnya.
"Jumlah yang sudah diberangkatkan 14.000 orang jemaah, yang belum berangkat berangkat 58.682 orang," katanya dalam jumpa pers di Bareskrim Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Kemudian, pelaku pada Mei 2017 menawarkan tambahan biaya Rp 2,5 juta kepada para calon jemaah agar bisa segera diberangkatkan.
"Di saat pemberangkatan yang kacau, pelaku di bulan Mei 2017 kembali menawarkan paket Ramadhan dengan biaya tambahan Rp 3 juta hingga Rp 8 juta perjemaah," katanya.
Herry mengatakan, jumlah uang jemaah belum diberangkatkan yang masuk ke First Travel total mencapai Rp Rp 848.700.100.000. Jumlah itu terdiri dari uang pembayaran umrah 58.682 jemaah yang belum berangkat sejumlah Rp 839.152.600.000, ditambah uang carter pesawat masing-masing jemaah Rp 2.500.000 dengan total Rp 9.547.500.000.
Selain itu, kata Herry, First Travel juga memiliki utang kepada provider tiket sebesar Rp 85 miliar, utang kepada provider visa Rp 9,7 miliar dan utang kepada 3 hotel di Arab Saudi sebesar Rp 24 miliar.
"Parahnya (ada jemaah yang) sudah diarahkan ke bandara tapi tidak diberangkatkan," katanya.
Baca juga:
Ini cara bos First Travel tipu calon jemaah
Ini barang bukti kasus penipuan jemaah umrah First Travel
Wajah dua Bos First Travel yang tilap uang jemaah ratusan miliar
Dari airsoft gun hingga pedang disita polisi dari First Travel
DPR minta pemerintah audit biro jasa umrah dan haji
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Kapan jemaah haji gelombang pertama mulai menuju Makkah? Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah
-
Bagaimana Timnas Indonesia menjalankan ibadah umrah? Dalam video tersebut, terlihat beberapa pemain Timnas Indonesia mengenakan pakaian ihram saat menjalankan ibadah umrah. Salah satu pemain yang terlihat adalah Ragnar Oratmangoen, yang juga mencukur rambutnya sebagai bagian dari ritual tersebut.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.