Berduka Cita, Kapolda Metro akan Dalami Motif Penembakan Bripka RE
"Kami Polri berduka, khususnya Polda Metro, kita masih dalami motifnya. Tunggu saja," kata Irjen Gatot Eddy Pramono. Setelah peristiwa itu, Bripka RE dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani autopsi.
Bripka RE tewas diduga setelah ditembak sesama polisi Brigadir RT. Peristiwa itu terjadi ruang SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis (26/7) malam.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, berduka cita atas peristiwa yang dialami bawahannya. Dia berjanji akan mendalami motif penembakan.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
"Kami Polri berduka, khususnya Polda Metro, kita masih dalami motifnya. Tunggu saja," kata Irjen Gatot Eddy Pramono. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (26/7).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menjelaskan kronologi penembakan bermula ketika Bripka RE mendatangi ruangan SPK Polsek Cimanggis setelah mengamankan pelaku tawuran inisial FZ pukul 20.30 Wib.
"Dengan barang bukti celurit," kata Argo, Jumat (26/7).
Beberapa saat Bripka RE tiba, orangtua pelaku tawuran inisial Z datang ke bersama Brigadir RT dan Brigadir RA. Mereka meminta FZ untuk bisa dibina oleh orangtuanya.
"Namun Bripka RE langsung menjawab bahwa proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya dengan nada agak keras bicaranya," sambung Argo.
Rupanya, reaksi Bripka RE membuat Brigadir RT meradang. Brigadir RT emosi dan masuk ke ruangan sebelah lalu mengeluarkan senjata dan langsung menembak senjata api jenis HS 9 ke arah Bripka RE sebanyak 7 kali tembakan.
"Selongsong sesuai dengan yang ditemukan 7 selongsong dan mengenai bagian dada ,leher ,paha dan perut sehingga korban meninggal di tempat," jelasnya.
Setelah peristiwa itu, Bripka RE dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani autopsi.
Baca juga:
Kronologi Bripka RE Tewas Ditembak di Ruang SPK Polsek Cimanggis
Peristiwa Bripka RE Ditembak, Saksi Dengar 4 Kali Letusan dari Arah Polsek Cimanggis
Bripka RE Tewas Ditembak di Ruang SPK Polsek Cimanggis
Jerit Tangisan Anak Bripka Rahmat Saat Jasad Ayahanda Tiba di Rumah Duka
Polisi Ditembak di Depok Tinggalkan Dua Anak dan Seorang Istri