Berebut air irigasi, petani di Bungoro tewas dibadik temannya
Pelaku yang kebetulan sedang mengaliri air di sawahnya menegur korban yang juga sedang mengaliri air irigasi.
Musim kemarau di wilayah Kampung Landea, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, berakibat para petani berebut air irigasi. Parahnya, rebutan itu berakhir dengan kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa.
Seorang petani bernama Mude (60), tewas dibadik temannya sesama petani, Kamis (6/8) pukul 12.15 WITA, di areal persawahan Kampung Landea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Saat itu pelaku yang bernama Pancana (60) bertemu dengan Mude (60) di areal persawahan.
Pelaku yang kebetulan sedang mengaliri air di sawahnya menegur korban yang juga sedang mengaliri air irigasi. Tak terima ditegur keduanya lantas adu mulut.
Tak terima, korban kemudian mengambil badik dari pinggang pelaku dan kemudian menaiki punggung sambil mengujamkan badik ke arah dada sebelah kiri. Melihat dirinya diserang, pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh. Tak mau kalah, pelaku kemudian merebut badik dan mengujamkan ke tubuh korban berkali-kali hingga tewas.
Selang waktu dua jam kemudian pelaku melaporkan kejadian tersebut kepada temannya yang bernama Adam. Kepada Adam pelaku mengaku telah menghabisi korban dengan badik. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Bungoro.
"Setelah kejadian tersebut di atas sekitar pukul 14.30 Wita. Pancana menyampaikan kepada Adam (saksi) bahwa dia telah membunuh Mude. Yang selanjutnya Adam melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bungoro," ujar Kapolres Pagkajene Kepulauan, AKBP, Mohammad Hidayat melalui seluler.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian. Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah badik.
Sementara korban yang tewas bersimbah darah dibawa oleh Kepolisian ke RSUD Pangkajene untuk dilakukan visum. Untuk mencegah aksi anarkis dari warga, polisi juga mengamankan rumah pelaku dan anggota keluarganya.
"Sebagai tindakan antisipasi kejadian serupa kami mengerahkan Bimmas Polres Pangkajene Kepulauan untuk mengumpulkan Babinkamtibmas jajaran Polsek Bungoro dan Polsek Labakkang untuk melakukan Apel di Mapolsek Labakkang serta memberikan Atensi dan arahan terkait pengaturan air untuk areal persawahan di musim kemarau," ujarnya.