Beredar Surat soal NU yang Diduga Ditulis Ahmad Dhani, Ini Isinya
Surat tersebut diedarkan oleh Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan. Ia mengaku sebagai juru bicara (Jubir) dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Musisi Ahmad Dhani kembali menuliskan sebuah surat. Jika sebelumnya ia menulis surat untuk sang ibu, kini surat yang beredar di pengadilan saat sidangnya itu berbicara soal NU (Nahdlatul Ulama) dan Jokowi.
Surat tersebut diedarkan oleh Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan. Ia mengaku sebagai juru bicara (Jubir) dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Irfan mengaku mendapatkan surat tersebut langsung dari Ahmad Dhani, saat ia menjenguknya di Rutan Medaeng, tempat Dhani ditahan. "Saya diberi surat ini oleh Mas Dhani saat menjenguknya di Medaeng," ungkapnya, Selasa (19/2).
Ia menambahkan, surat tersebut merupakan ungkapan hati Ahmad Dhani. Untuk itu, ia pun mencopy surat yang diberikan Ahmad Dhani dan menyebarkannya ke wartawan.
Dalam surat yang beredar tersebut, Dhani menyebut jika ia merupakan simpatisan dari NU Gusdurian. Ia juga menyebut dirinya merupakan pengikut dari Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari. Berikut isi surat tersebut:
Jika NU adalah...
1. ISLAM NUSANTARA, saya bukan bagian dari ini.
2. HARUS JADI PENDUKUNG JOKOWI, apalagi ini, saya pasti bukan bagian dari ini.
3. MEREKA YANG MENGANGGAP KELOMPOKNYA YANG PALING BENAR, obviously not my kind a group.
4. MEREKA YANG TIDAK BELAJAR DARI SEJARAH MASA LALU, apalagi ini, jelas bukan golongan saya.
Maka saya bukan "NU" jenis ini
Saya NU pengikut Hadratussyekh Hasyim Asyari.
Saya NU Gus Durrian
100% ISLAM SAYA ISLAMNYA GUS DUR
dari dulu hingga sekarang...
AHMAD DHANI, Pondok pesantren Medaeng, 19-02-2019
Sementara itu, dikonfirmasi mengenai surat yang beredar tersebut, salah satu kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahardian mengaku tidak tahu. Ia bahkan balik mempertanyakan keaslian surat tersebut, lantaran tidak ada tanda tangan dan tidak melewati pengacaranya.
"Saya meragukan surat tersebut. Karena biasanya mas Dhani nitip surat itu ke pengacaranya. Dan biasanya surat itu ada tanda tangannya, kalau tidak kita meragukan (keasliannya)," ujarnya.
Baca juga:
Hakim Tolak Keberatan Ahmad Dhani, Persidangan Kasus Idiot Dilanjutkan Pekan Depan
Sambil Pose 2 Jari, Dhani Teriak 'Saya Dilarang Bicara oleh Pimpinan Polisi'
Pagi Ini Hakim PN Surabaya Gelar Sidang Lanjutan Kasus 'Idiot' Ahmad Dhani
Pesan Ahmad Dhani ke Prabowo-Sandi: Enjoy Aja, Hadapi dengan Senyum
Sandiaga Uno Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Surabaya