Beredar Tampang Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka
NKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Beredar pesan berantai dengan narasi pembunuhan NKS (18) gadis penjual gorengan di Sumbar sudah diketahui dan sedang dalam pengejaran. Pada pesan yang sama juga disertakan dua foto yang diyakini satu pria yang sama.
Pada satu foto, pria berambut pendek itu tampak mengenakan kaos hitam dengan wajah menghadap ke depan. Pria itu tampak mengenakan kalung silver. Sementara pada foto tampak samping, pria itu tak mengenakan baju, ada tato di lengan kanannya dan mengenakan kalung.
- Polisi Tetapkan Paman Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Sebagai Tersangka
- Detik-Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
- VIDEO: Rekaman Polisi, Detik-Detik Tegang Penangkapan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
- Lagi Dikejar Polisi, Ini Tampang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
merdeka.com coba mengonfirmasi narasi dan foto yang disebut-sebut sebagai pelaku kepada polisi dan membenarkan sudah ada tersangka dalam kasus kematian NKS.
"Iya benar," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (16/9).
Namun, kapolres belum mau merinci identitas detail dari tersangka. Saat ini, katanya, pelaku sudah dikejar.
"Kita fokuskan dulu ke pengejaran," katanya.
Identitas Pelaku Sudah Dikantongi
Kabid Humas Polres Padang Pariaman, AKP Desri Koto, saat dikonfirmasi terpisah juga menyebut tim sedang bekerja di lapangan.
"Pelaku belum ditemukan, tim masih dilapangan," katanya.
Dia tidak menapik Polres Padang Pariaman sudah mengantongi identitas seseorang yang diduga sebegai pelaku pembunuhan.Tetapi dia juga tidak bisa memberikan keterangan guna alasan penyelidikan.
"Semuanya akan kita sampaikan ketika pelakunya sudah ditangkap, nanti semuanya akan dikabari," tuturnya.
Sebelumnya, NKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling di daerah tersebut.
Setelah dilakukan pencarian, jasadnya ditemukan dalam keadaan terkubur pada Minggu (8/9) sekitar pukul 16.00 WIB di hutan kawasan setempat yang berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya dan kemudian jasadanya di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Padang untuk diautopsi.