Beredar Video Rampok Rp1,5 Miliar Bersenpi Tewaskan 3 Orang, Begini Faktanya
Ia menjelaskan, kejadian yang sebenarnya pada saat itu adalah sedang mengamankan sejumlah anak yang sedang berkumpul di lokasi tersebut.
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan adanya perampokan di Jalan Citra 6. Seorang pria dalam video itu menyebut, ada tiga orang tewas dalam insiden tersebut.
"Diinfokan, untuk temen-temen ya di Wilayah Citra 6 telah terjadi perampokan, dengan senjata api, 3 orang tewas ini. Di Citra 6, Citra 6 telah terjadi perampokan senilai Rp1,5 miliar ini, di Citra 6 ya. Kalau ada di Citra 6 merapat ini," ujar pria dalam video yang diduga sebagai perekam kejadian tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Bartoyo memastikan, jika video yang kini tengah viral dan menyebutkan terjadi perampokan tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
"(Video kejadian perampokan) hoaks," kata Bartoyo saat dikonfirmasi, Jumat (20/5).
Ia menjelaskan, kejadian yang sebenarnya pada saat itu adalah sedang mengamankan sejumlah anak yang sedang berkumpul di lokasi tersebut.
"Ngamanin anak pada nongkrong," jelasnya.
Ternyata, sejumlah anak itu diamankan karena hendak tawuran. Mereka yang diamankan itu merupakan seorang pelajar. Namun, ia tak menyebutkan secara pasti kapan kejadian itu terjadi.
"Jadi ada pelajar yang kami amankan, dan sekarang lagi kami bina bukan perampokan," tegasnya.
Lalu, terkait dengan video yang viral tersebut. Dirinya mengaku akan melakukan penyelidikan. Hal ini dilakukan, usai pihaknya melakukan pembinaan kepada para pelajar.
"Nanti pasti akan kami lidik," katanya.
Baca juga:
Terjadi Lagi, Korban Begal Jadi Tersangka
Jadi Tersangka, Ini Peran Sang Istri saat Ikut Suaminya Membegal
Kronologi Korban Begal di Musi Rawas Jadi Tersangka
Rampok Alfamart, Pelaku Curhat ke Karyawan Pernah Dipecat Sebelum Kabur
Dua Maling Rumah di Bekasi Diciduk Polisi, Pelaku Ternyata Kuli Bangunan di Lokasi
Satu Lagi Pencuri Mesin ATM Bank Aceh Syariah Ditangkap, Dua Lainnya Masih Buron