Berjaket Ojek Online, Rampok Gasak Minimarket dan Sekap 3 Pegawai
Berjaket Onjek Online, Rampok Gasak Minimarket dan Sekap 3 Pegawai. Di dalam toko saat itu ada tiga orang. Selain Elsa ada juga Wahyu (22) dan Meli (19). Namun mereka tidak berani melawan karena pelaku membawa senjata. Mereka pun ditodong oleh pelaku untuk menunjukkan brankas uang.
Kawanan perampok bobol sebuah minimarket di Jalan Keadilan, Abadijaya, Sukmajaya Depok. Kejadian diketahui terjadi pada Selasa (25/12) malam pukul 22.30 WIB. Kejadian terjadi setelah toko tutup dan pegawai sedang berbenah.
Saat itu pegawai sedang membereskan toko. Secara tiba-tiba masuk seorang pelaku menggunakan masker dan jaket ojek online.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang dilakukan Mangkunegara X di Pasar Depok? Saat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
-
Siapa yang melakukan blusukan ke Pasar Depok? Dalam rangka memperingati Tahun Baru Jawa atau Satu Suro, Mangkunegara X melakukan kegiatan blusukan ke berbagai tempat.
-
Mengapa Mangkunegara X blusukan ke Pasar Depok? "Kami lanjutkan silaturahmi selama Bulan Sura ini sambil menyapa dan melihat kegiatan warga di sekitar dan saya senang hari ini bisa ke Pasar Burung Depok. Bisa ke Pasar Ikan juga," kata pria yang akrab disapa Gusti Bhre tersebut.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
"Kami mau tutup toko. Hanya rolling door yang belum tertutup karena kami sedang berberes," kata Elsa salah satu karyawan, Rabu (26/12).
Di dalam toko saat itu ada tiga orang. Selain Elsa ada juga Wahyu (22) dan Meli (19). Namun mereka tidak berani melawan karena pelaku membawa senjata. Mereka pun ditodong oleh pelaku untuk menunjukkan brankas uang.
"Dia bawa senjata jadi kami takut," ungkapnya.
Karena di bawah ancaman, para pegawai pun ketakutan. Keterangan pegawai, yang masuk dalam toko hanya satu orang. Tetapi keterangan warga sekitar ada dua orang lagi di luar. Kawanan pelaku pun melarikan diri setelah menggasak uang.
"Kami disekap. Tangan dan kaki diikat menggunakan tali. Rolling door ditutup supaya tidak terlihat dari luar," tukasnya.
Para pegawai belum sempat menghitung berapa totalnya. "Dari pengakuan karyawan uang belum dihitung semua. Itu kan hasil penjualan sehari kemarin," kata Babinsa Kelurahan Baktijaya, Serma Makrupin.
Kejadian ini terjadi sekitar 15 menit. Dari rekaman CCTV terlihat pelaku mengunci tiga karyawan minimarket di lantai dua.
"Korbannya seorang laki-laki dan dua perempuan karyawan toko. Para korban ini sempat disekap di lantai dua, dan diikat pakai sabuk," pungkas Makrupin.
Baca juga:
Usai gasak Rp 200 ribu, tiga perampok minimarket di Tangerang didor
Jebol plafon minimarket, maling bobol mesin ATM embat duit Rp 673 juta
2 Pemotor bersenpi & celurit sekap kasir 212 Mart di Tangerang, uang dan HP digondol
Polisi bekuk komplotan rampok bersenpi bidik minimarket di Jateng
Pasutri spesialis pengutil minimarket jalur Pantura ditangkap di Karawang
Perampokan Indomaret di Banyumanik Semarang, pelaku gasak uang dan rokok