Berjumlah 30 orang, kelompok KKB lihai kabur ke bukit usai lepaskan tembakan
"Habis ganggu lari, habis ganggu lari. Mereka pintar lari dan bersembunyi di bukit-bukit karena mungkin sudah kebiasaan. Tapi pasti kita akan kejar terus," ujarnya.
Kepolisian Daerah Papua terus memburu keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan sangat meresahkan. Ternyata sejumlah anggota polisi terkena tembakan kelompok pimpinan Sibinus Waker.
Polisi terus mengucapakan langkah persuasif. Namun bila kelompok tersebut terus melakukan teror, kepolisian tak akan tinggal diam.
"Kita dukung kalau ada dialog. Tapi bagi mereka-mereka yang brutal dan anarkis, kita akan hadapi dan bereskan," ucap Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (5/11).
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menambahkan, saat ini lebih kurang 30 orang KKB tersebar. Dia menjelaskan, untuk menangkap tidaklah mudah. Berbagai kendala dihadapi salah satunya mereka begitu cepat kabur usai melakukan penembakan.
"Habis ganggu lari, habis ganggu lari. Mereka pintar lari dan bersembunyi di bukit-bukit karena mungkin sudah kebiasaan. Tapi pasti kita akan kejar terus," ujarnya.
Saat ini pasukan Brimob dibantu TNI sudah berada di area Tembagapura untuk melakukan pengejaran.
Boy Rafli berharap kelompok tersebut berhenti melakukan teror dan penyerangan baik pada masyarakat sipil maupun kendaraan dan fasilitas milik PT Freeport.
"Harapan kami inginya mereka tidak mengganggu dan tidak melakukan pengerusakan dan penyerangan. Namun, semua itu berpulang kepada mereka," kata Boy Rafli.
Jika imbauan itu tidak juga digubris, aparat keamanan akan mengambil langkah-langkah tegas guna menghentikan aksi KKB wilayah Tembagapura.
"Kalau tidak juga berhenti, kita akan hadapi terus sampai selesai. Cuma waktunya saya belum bisa pastikan sampai kapan, tapi kita akan hadapi terus," tegasnya.
Ia menilai serangkaian teror penembakan oleh KKB wilayah Tembagapura itu akhir-akhir ini lebih bermuatan motif ekonomi.
Pada Sabtu (4/11) malam, KKB wilayah Tembagapura membakar sejumlah rumah darurat (befak) milik para pendulang emas tradisional yang berjejeran di pinggiran atau bantaran Kali Kabur, dekat perkampungan Utikini Lama, Kimbeli hingga Waa-Banti.
KKB tersebut juga dilaporkan menyerang Polsek Tembagapura dengan serentetan tembakan, namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya pada Sabtu (4/11) pagi, kelompok tersebut juga dilaporkan sempat mengibarkan bendera bintang kejora di salah satu puncak bukit dekat dengan Kampung Banti.
Baca juga:
100 Brimob Kelapa Dua dikerahkan bantu kejar kelompok bersenjata Papua
Menko Polhukam minta polisi buru & tangkap pelaku penembakan di Papua
Isu politik dan OPM di balik gejolak Papua
Usai insiden penembakan KKB, tenaga medis di Tembagapura dievakuasi
Pura-pura membeli, tiga anggota kelompok bersenjata Papua perkosa penjaga kios
JK jamin Polri dan TNI mampu hadapi aksi teror di Papua
Panglima TNI sebut OPM dalang di balik penyerangan Brimob di Tembagapura
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.