Berkas Margriet & Agus segera dilimpahkan ke PN Denpasar
Yang pasti, pelimpahan berkas keduanya sebelum tanggal 26 Oktober 2015.
Berkas tersangka Margriet CM (60) dan Agustinus TH (25) akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar. Ini menyusul rampungnya berkas dakwaan terhadap kedua tersangka pembunuhan bocah 8 tahun, Angeline Christine Magawe.
Rampungnya berkas dakwaan terhadap ibu angkat Angeline, akan dilakukan pelimpahan bersamaan dengan tersangka Agus yang lebih awal terselesaikan sepekan lalu.
"Tim JPU baik dari Kejari dan Kejati tinggal menunggu persetujuan dari pimpinan. Setelah di acc baru dilimpahkan, kalau cepat minggu ini sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan," aku Humas Kejati Bali, Ashari Kurniawan saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (13/10).
Dia juga menuturkan, bahwa kejaksaan telah menyelesaikan berkas penuntutan kedua tersangka. "Sekarang kan sudah masuk penuntutan. Saat ini berkas penuntutan atau dakwaannya sudah selesai kami rumuskan," kata Ashari.
Ashari menjamin dalam waktu dekat berkas dakwaan Margriet dan Agus segera masuk ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar untuk disidangkan. Hanya saja, masih ada satu tahap lagi sebelum berkas dakwaan tersebut dikirim ke PN Denpasar. Setidaknya harus direvisi kembali oleh pimpinan, soal bisa tidaknya untuk langsung di limpahkan ke Pengadilan.
"Siapa tahu ada revisi atau seperti apa dari pimpinan, makanya dikonsultasikan terlebih dahulu," imbuhnya.
Bila ada yang harus direvisi, dirinya meyakinkan bahwa masa penahanan kedua tersangka berakhir pada 26 Oktober depan. "Kami sudah tidak bisa memperpanjang masa penahanan keduanya. Jadi, sebelum habis masa penahanannya kita segera limpahkan," beber dia.
Menurut Ashari, berkas Agus dan Margriet akan dilimpahkan bersamaan. "Keduanya dilimpahkan bersamaan. Yang pasti sebelum tanggal 26 kita limpahkan. Mungkin hari Kamis 15 Oktober akan kami konsultasikan ke pimpinan," demikian Ashari.
Secara terpisah, Kasi Pidana Umum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung menyatakan berkas dakwaan dari Agus, telah siap dilimpahkan.
"Secara prinsip dakwaan telah rampung. Mungkin perbaikan ada pada redaksional saja. Dalam beberapa hari ke depan kami akan limpahkan ke PN Denpasar," Pungkasnya.
Baca juga:
Berkas dakwaan belum sempurna, JPU minta tambahan penahanan Margriet
Kasus Angeline, 2 tersangka berharap berkas rampung & segera sidang
Agus tersangka pembunuhan Angeline dikeroyok 3 orang napi di LP
Pengeroyokan pada Agus Tay diduga skenario lenyapkan saksi kunci
Benarkah Agustinus Tay akan dibunuh di dalam Lapas Kerobokan?
Berkas tersangka Agus kasus Angeline akan dilimpahkan ke pengadilan
-
Kenapa Angelina Sondakh berjualan kue? Angie ingin mengeksplorasi minat barunya di bidang kuliner sambil terus menekuni profesinya di dunia hiburan.
-
Kenapa Angelina Sondakh enggan dipanggil ustazah? Pertama-tama, aku nggak mau disebut ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari pondok bambu, lapas, biasanya ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi mualaf? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan.
-
Bagaimana Angela menyanggul rambutnya di Istana Berkebaya? Rambut Angela disanggul modern minimalis Dengan sentuhan tusuk konde berwarna emas, sementara bagian depan rambut dijaga terbagi menjadi dua bagian.
-
Apa alasan Juliette Angela mengajukan gugatan cerai? Namun, La Radi Eno mengungkap salah satu poin dalam gugatan cerai yang diajukan oleh Juliette Angela, yaitu permintaan untuk mendapatkan hak asuh anak.
-
Apa yang dilakukan Angelina Sondakh saat ini? Setelah lama tak muncul di layar televisi, kini Angelina Sondakh beralih profesi menjadi penjual kue.