Berkostum Gatotkaca, Kopral Subagyo bagikan 400 takjil
Kopral Bagyo itu mengatakan, tahun depan dirinya memasuki masa persiapan pensiun.
Mengenakan kostum tokoh wayang Gatotkaca, Kopral Kepala (Cpm) Partika Subagyo Lelono, Senin (22/6) membagikan 400 takjil kepada warga Solo. Aksi diawali dari Mako Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta, Jalan Arifin, Solo menyusuri depan balai kota hingga ujung selatan Jalan Jenderal Sudirman, atau Bundaran Gladag.
Ratusan takjil yang berisi kolak ketela, pisang dan kolang-kaling tersebut ludes dalam waktu kurang dari 30 menit.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana prajurit TNI itu mendapatkan tasbih tersebut? “Yang saya cuma ingat waktu almarhum kasih saya tasbih. Dia kasih tasbih itu juga kita duduk, saya ambil. Almarhum bilang, ini kenang-kenangan buat kau,” kata prajurit tersebut.
Dalam aksinya pria kelahiran Banyuwangi,14 Desember 1963, menggunakan 3 becak untuk mengangkut puluhan kardus takjil. Dia juga ditemani sejumlah anggota Denpom IV/4 dan beberapa kolega. Dua buah poster di bawa dalam acara tersebut bertuliskan 'Dirgahayu POMAD ke 69, terima kasih TNI kami hampir sampai finish', serta poster lainnya berbunyi 'Love Angeline, anak adalah titipan Tuhan, jangan dititip-titipkan. Jangan tergiur harta tega membunuh anak tak berdosa'.
"Aksi ini selain berbagi rezeki kepada umat muslim yang menjalankan puasa, juga dalam rangka memperingati HUT POMAD ke 69. Semoga TNI semakin kompak dan maju dan menjadi yang terdepan. Kami juga prihatin dengan peristiwa yang menimpa Angeline, anak yang tak berdosa jadi korban. Anak adalah titipan Tuhan, jangan dititip-titipkan, jangan tergiur harta kemudian tega membunuh anak tak berdosa,' ujarnya.
Terkait poster yang berbunyi ‘dirgahayu POMAD ke 69, terima kasih TNI kami hampir sampai finish’ pria yang akrab disapa Kopral Bagyo itu mengatakan, tahun depan dirinya memasuki masa persiapan pensiun. Untuk itu ia harus memberikan contoh kepada para prajurit muda untuk tetap semangat dan berprestasi.
"Tahun depan saya memasuki MPP, saya harus berikan contoh kepada para pemuda untuk terus semangat dan berkarya," tandasnya.