Minta penglarisan, wanita di Semarang malah dicabuli dukun
Korban kabur dengan kondisi telanjang.
Seorang wanita paruh baya di Semarang, Jawa Tengah, nekat kabur dari indekos setelah mendapat pelecehan seksual oleh Budiyono, pria berambut gondrong yang mengaku sebagai dukun. Akibat perbuatan bejat pelaku, korban lalu melapor ke Mapolsek Gayamsari, Semarang.
Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharta mengatakan, korban nekat mengadukan perbuatan bejat dukun cabul yang baru dikenalnya setelah dia dikerjain berulang kali.
"Jadi awalnya, korban datang ke tempat pelaku untuk minta penglarisan," kata Suharta di Mapolsek Gayamsari, Minggu (16/11).
Suharta menjelaskan, dengan dalih mampu memberikan ilmu penglarisan kepada si korban, dukun cabul berusia 40 tahun tersebut lantas meminta korbannya untuk melepaskan semua pakaian. Setelah itu, korban diminta tidur terlentang di dalam indekos.
"Dia kemudian mengisap payudara korban lalu lidahnya berpindah menjilati kemaluan korban. Namun korban akhirnya berontak hingga kabur dalam kondisi telanjang keluar kamar kos-kosan," beber Suharta.
Tak hanya sekali saja, kata dia, pelaku belakangan diketahui juga mencabuli ketiga pasien lainnya dengan modus serupa.
"Kalau yang perempuan pertama yang jadi korbannya, sempat disetubuhi lalu menyerahkan uang Rp 1,5 juta dengan cara dicicil. Sedangkan untuk korban kedua hanya dijilati pada bagian payudaranya saja, yang ketiga belum disetubuhi karena sedang menstruasi dan korban terakhir ini berontak saat disetubuhi," terang Suharta.
Untuk sementara ini, ulah dukun cabul tersebut telah ditangani tim Reskrim Polsek Gayamsari. Pelaku telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.