Berpegang pada Pancasila agar tak mudah diadu domba
Perdebatan tentang agama dan nasionalisme kembali dimunculkan sebagai propaganda kelompok radikal untuk menimbulkan kegaduhan di Indonesia. Masyarakat diingatkan tetap berpegang pada Pancasila untuk menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Perdebatan tentang agama dan nasionalisme kembali dimunculkan sebagai propaganda kelompok radikal untuk menimbulkan kegaduhan di Indonesia. Masyarakat diingatkan tetap berpegang pada Pancasila untuk menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita bangsa Indonesia sudah maju, bahwa agama disandingkan dengan nasionalisme. Kita negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Itulah Pancasila," kata mantan Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali dalam keterangannya, Minggu (5/8).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
Dia melihat ada banyak faktor yang membuat radikalisme dan terorisme masih muncul di Tanah Air seperti ketimpangan ekonomi, pengaruh globalisasi. Akibatnya, kata As'ad, ada yang terseret ikut liberal ada juga yang ikut-ikutan mau mendirikan negara Islam, juga polarisasi masyarakat yang sangat tinggi sehingga kebebasan seperti tanpa rem.
Untuk itu, Kiai Asad mengajak seluruh bangsa untuk kembali ke kesepakatan para pendahulu bangsa, yaitu semangat bersama bangkitkan negara Pancasila dan kebersamaan sebagai suatu bangsa. Juga kebebasan beragama, serta sikap tidak boleh saling menyalahkan.
"Dengan berpegang pada Pancasila yang teraktualisasi sebagai ideologi terbuka, kita buka kran di mana batas-batas yang tidak boleh dilanggar. Kalau kita berpegang pada semangat Pancasila, saya yakin semua bisa diselesaikan dengan baik," ujar mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Intinya, lanjut As'ad, semua pihak atau golongan harus dirangkul dan jangan distigma. "Mana yang baik dari demokrasi dan mana yang baik dari nasionalisme barat kita ambil, sementara yang jelek harus dibuang. Mana yang baik dari nilai-nilai agama kita ambil, yang tidak cocok jangan dipakai," tuturnya.
As'ad juga meminta jangan ada pertentangan tentang istilah Islam Nusantara yang diusung NU, serta Islam Berkemajuan yang digaungkan Muhammadiyah. Menurutnya, kedua istilah itu baik karena intinya adalah Islam rahmatan lil 'alamin.
"Itu semua budaya, jadi jangan dipertentangkan karena itu hanya mempertentangkan apa yang tidak perlu dipertentangkan. Jangan dijadikan isu politik untuk kepentingan politik yang tidak bermanfaat bagi perkembangan bangsa Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Moeldoko nilai keteladanan jadi kunci kelestarian Pancasila
Dialog dengan Fornas Bhinneka Tunggal Ika, Moeldoko beberkan cara merawat Pancasila
Sejumlah akademisi inisiasi Pusat Studi Pancasila dan Kebangsaan di UNS
PDIP apresiasi Penguatan Ideologi Pancasila di Aceh
Menteri Sri Mulyani tekankan pentingnya ekonomi Pancasila hadapi perkembangan dunia
Maruarar: Walau beda suku dan etnis, kita saudara dalam Pancasila