Berprofesi Sopir Pribadi, Pria di Kebon Jeruk Simpan Airsoft Gun Ilegal
Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun mengatakan, saat itu anggotanya sedang melaksanakan observasi wilayah. Lalu mendapat informasi dari warga bahwa ada seseorang memiliki senjata dan sering dibawa saat bekerja.
Seorang sopir pribadi berinisial OOC (39) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pria asal Flores yang beberdomisili di Kampung Rawa II, RT 02 RW 4, Kebon Jeruk Jakarta Barat, diamankan Polsek Kebon Jeruk lantaran kedapatan memiliki senjata airsoft gun tanpa dilengkapi surat-surat resmi.
Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun mengatakan, saat itu anggotanya sedang melaksanakan observasi wilayah. Lalu mendapat informasi dari warga bahwa ada seseorang memiliki senjata dan sering dibawa saat bekerja.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Lalu kita melakukan pengecekan dan akhirnya mengamankan pelaku di depan rumahnya, lalu pada saat digeledah rumah nya, ditemukan sepucuk senjata airsoft gun yang disimpan di dalam lemari rumahnya berikut peluru dan sarung senjatanya," kata Kompol Marbun, Minggu (06/01).
Polisi masih mendalami alasan pelaku membawa airsoft gun berikut peluru tajam tersebut. "(Alasan dibawa kerja) Kita dalami ya," ujarnya.
Katanya, pelaku mengakui senjata airsoft gun tersebut miliknya yang dibeli dari kawannya sekira lima bulan yang lalu seharga Rp 2.900.000.
"Selain sepucuk senjata airsoft gun yang diamankan, kita juga menyita barang bukti lainnya seperti 24 butir peluru mainan, 1 kantong plastik peluru gotri, 3 buah gas, 1 buah sarung senjata, dan 1 buah kardus kemasan senjata," katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku berikut barang bukti tersebut diamankan ke Mapolsek Kebon Jeruk untuk di proses lanjut.
"Pelaku kita jerat Pasal 1 ayat (2) UU Darurat No. 12 th 1951," katanya.
Baca juga:
Kejari Jakarta Barat Musnahkan Barang Bukti Kasus Pidana Umum
Darimana Senjata KKB Papua Berasal?
Kedapatan Punya Sabu & Senpi, Pemilik Tempat Hiburan Malam di Jambi Ditangkap
Sabu hingga senjata api dimusnahkan Kejari Solo
Simpan ratusan amunisi, Eko beralasan untuk lomba menembak
Polisi buru pelaku lain terkait kepemilikan amunisi