Bersama Erdogan, Wapres JK ikut aksi damai untuk Palestina di Turki
Jubir Wapres Husain Abdullah mengatakan kehadiran JK sebagai salah satu bentuk dukungan yang menunjukkan Indonesia siap bersama-sama berjuang untuk Palestina.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, akan menghadiri aksi damai untuk Palestina di Lapangan Yenikapi, Istanbul, Turki, Jumat (18/5) sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Kegiatan ini sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Selain JK, aksi tersebut dihadiri juga oleh para delegasi negara-negara peserta KTT OKI dan rakyat Turki. JK hadir atas undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Pak Wapres mengikuti aksi atas undangan Presiden Erdogan sebagai tuan rumah," ujar Jubir Wapres Husain Abdullah di lokasi acara. Demikian keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Sabtu (19/5)
Husain menambahkan, kehadiran JK sebagai salah satu bentuk dukungan yang menunjukkan Indonesia siap bersama-sama berjuang untuk Palestina.
"Aksi dimulai sekitar pukul 16.00, ada sekitar ribuan warga Turki yang ikut aksi," imbuhnya.
Dalam aksi tersebut, JK bersama delegasi KTT OKI lainnya mendesak PBB mengambil langkah tegas menyikapi pemindahan Kedubes AS di Yerussalem. Selain itu, meminta PBB mengusut tewasnya sejumlah warga Palestina saat unjuk rasa di Jalur Gaza menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerussalem.
Pada aksi unjukrasa tersebut, Erdogan sempat berorasi dan menyampaikan kepada rakyat Turki bahwa unjukrasa ini juga dihadiri Wapres RI M Jusuf Kalla sambil memperkenalkan Jusuf Kalla kepada massa yang memenuhi lapangan tepi Selat Bosporus.
Dalam aksinya, massa meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika Serikat (AS) dan anti-Israel. Mereka pun mengacungkan spanduk bertuliskan 'Israel Teroris' dan 'Hentikan Pembantaian Israel'.
Baca juga:
Dorong RI jadi poros maritim dunia, penciptaan produk unggulan daerah terus digenjot
Bertemu GMKI, Wapres JK sampaikan terorisme ada pengaruh dari negara lain
Wapres JK: Israel itu negara yang sangat keras dan tidak peduli
Indonesia berduka, Wapres JK tak mau rayakan hari ulang tahun ke-76
Ada bom Surabaya, JK optimistis kekhawatiran turis berlibur ke RI cuma sementara
JK sedih anak-anak diperalat teroris untuk lancarkan aksi teror
JK nilai tak perlu terbitkan Perppu tentang terorisme