Bersenjata api, 5 rampok sekap satpam gudang distributor makanan
Polisi telah mendatangkan anjing pelacak untuk mengidentifikasi para pelaku.
Polresta Bekasi Kota menyelidikan kasus perampokan di gudang distributor makanan di Jalan Wibawa Mukti RT 03 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dalam aksinya, pelaku berjumlah lima orang menggondol harta senilai Rp 25 juta.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Herry Sumarji mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban dalam kasus tersebut. Bahkan, polisi telah mendatangkan anjing pelacak untuk mengidentifikasi para pelaku.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Herry di Bekasi, Kamis (25/2).
Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa yang terjadi pada Rabu dini hari (24/2) itu, lima orang pelaku masuk ke dalam gudang tersebut setelah memanjat tembok.
Setelah berhasil, mereka mengancam enam penjaga gudang menggunakan senjata api. Tak hanya itu, pelaku juga menyekapnya di dalam musala sambil kaki dan tangannya diikat menggunakan tali sepatu dan diawasinya.
Sementara pelaku lain, menjarah kantor gudang tersebut. Tak mendapatkan uang tunai, mereka menggasak sejumlah harta di dalamnya, antara lain 11 layar monitor, tiga laptop, server CCTV, dan telepon selular. Total kerugian mencapai Rp 25 juta.
Puas dengan jarahannya, pelaku kabur dengan menggunakan mobil pribadi. Sementara, para sekuriti yang disekap berhasil membuka ikatannya sejam kemudian, lalu melapor ke Polsek Jatiasih.
(mdk/rhm)