Bertambah 1, Total 7 Santri Asal Aceh Tertular Corona dari Klaster Ponpes di Magetan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani menjelaskan penambahan jumlah pasien positif corona yang berasal dari klaster pesantren di Magetan. Hingga Kamis (7/5), total warga Aceh yang positif corona dari klaster tersebut menjadi tujuh orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani menjelaskan penambahan jumlah pasien positif corona yang berasal dari klaster pesantren di Magetan. Hingga Kamis (7/5), total warga Aceh yang positif corona dari klaster tersebut menjadi tujuh orang, setelah mengalami penambahan satu kasus.
Santri tersebut berinisial AS (20) berasal dari Kabupaten Simeulue. Sedangkan satu pasien positif lainnya dari kabupaten yang sama berinisial SB (42). Keduanya memiliki riwayat berada di daerah penularan virus corona di Pulau Jawa.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Kini AS dalam perawatan di RSU Simeulue. Kondisi klinisnya relatif baik, dan Insya Allah ia juga segera sembuh kembali," kata Saifullah Abdulgani kepada wartawan, Kamis (7/5).
AS merupakan salah satu santri asal Aceh yang sedang belajar di Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, dan pulang kampung. Ia pulang ke Simeulue bersama lima santri lainnya melalui jalur laut dan udara.
Tiga orang di antaranya berlabuh di Pelabuhan Laut Sinabang/Pelabuhan Cargo pada 25 April 2020. Setiba di sana, mereka dibawa ke RSUD Simeulue untuk pemeriksaan virus corona dengan rapid test. Hasilnya, dua orang menunjukkan reaktif, lalu ketiganya dikarantina di RSUD Simeulue.
Pada hari itu juga, tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Simeulue menjemput tiga teman mereka dari Ponpes Temboro juga, dan tiba di Simeulue dua hari sebelumnya, melalui Bandara Lasikin.
Mereka juga menjalani rapid test, termasuk enam anggota keluarga mereka. Hasil rapid test menunjukkan 2 orang reaktif dan 7 orang non-reaktif. Seperti tiga temannya, ketiga santri ini pun diisolasi di RSUD Simeulue.
Selanjutnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Simeulue mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung santri yang hasil rapid test-nya reaktif, pada 03-05-2020. Selain swab tiga santri, juga diambil swab seorang keluarga dari santri itu meski hasil rapid test sebelumnya negatif, karena negatifnya cendrung ke positif.
Semua sampel swab itu dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar, dan dianalisa dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaktion (PCR). Hasilnya diperoleh Selasa, 05-05-2020, malam, dan satu orang konfirmasi positif Covid-19, tiga lainnya negatif.
Sementara SB, memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan virus corona, yakni Jawa Barat. Ia kembali ke Simeulue pada 17 April dan langsung menjalani isolasi mandiri atas kesadarannya sendiri.
Pada 30 April 2020 SB memeriksa diri dengan rapid test di RSU Simeulue dan menunjukkan reaktif. Esoknya, istri berserta 4 anaknya juga menjalani rapid test tapi tidak reaktif.
Selanjutnya, pada 3 Mei 2020 cairan tenggorokan dan cairan hidung SB diambil oleh tim medis RSU dan dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar. Sementara menunggu hasil analisa swab-nya, SB dirawat di RSU Simeulue hingga hasil analisa RT-PCR-nya ke luar dan SB konfirmasi positif Covid-19 per 05 Mei 2020.
Sementara itu, berdasarkan informasi tim medis di Ruang Isolasi Pinere, RSUZA Banda Aceh, seorang pasien Covid-19 dinyatakan bebas virus corona hari ini.
Pasien berinisial AI, laki-laki 54 tahun yang baru datang dari Medan itu, sebelumnya dirujuk oleh RSUD Tgk Chik Ditiro, Pidie, ke RSUZA awal April 2020, karena gejala demam dan batuk, saat itu hasil rapid test reaktif.
Hasil analisis swab pertama dan swab kedua di RSUZA menegaskan warga Sumatera Utara itu positif Covid-19. Namun, setelah hampir satu bulan dalam penanganan tim medis Covid-19 RSUZA, ia dudah bebas dari virus corona.
Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil uji swab berturut-turut dua kali terakhir, dan hasilnya negatif. Ia sudah meninggalkan RSUZA Banda Aceh, usai magrib tadi malam.
Dengan penambahan dua kasus baru dari Simeulue, jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh menjadi 17 orang, per tanggal 06 Mei 2020, pukul 15.00 WIB. Rinciannya, sebanyak 7 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
"Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020. Kasus lama," jelas Saifullah Abdulgani.
Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 1.920 orang. Ada penambahan 1 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 125 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.795 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap seperti kemarin, 89 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 1 orang, yang sembuh 87 orang dan meninggal 1 orang.
Baca juga:
Bantu Lawan Covid-19, Baznas dan BPKH Salurkan Bantuan APD Senilai Rp1,5 miliar
Jokowi Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 di 15 Kota
Hindari Konflik, Pemkot Tanjungbalai Pilih Bagikan Bansos Sejak Awal Pandemi Covid-19
Hari Pertama SE Pengecualian Perjalanan Diterapkan, Stasiun Senen Terpantau Sepi
Kondisi di Rumah Nikita Mirzani Saat Pandemi Covid-19: Tv Rusak, Gelas Pada Pecah
Donasi APD Syahrini Dikomentari Negatif Netizen, Aisyahrani Sampaikan Pesan Menohok