Bertambah 4, Total Kasus Corona di Mimika Mencapai 542
Kasus penyebaran corona atau Covid-19 di Kabupaten Mimika, Papua bertambah empat. Hingga Sabtu (1/8) malam, tercatat kumulatif menjadi 542 kasus.
Kasus penyebaran corona atau Covid-19 di Kabupaten Mimika, Papua bertambah empat. Hingga Sabtu (1/8) malam, tercatat kumulatif menjadi 542 kasus.
"Untuk hari ini tanggal 1 Agustus 2020 terdapat penambahan empat kasus baru positif, semuanya berasal dari Distrik Tembagapura," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Dalam dua hari terakhir, katanya, penambahan kasus baru positif Covid-19 di Mimika cukup signifikan yaitu 14 orang, di mana 10 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi pada Jumat (31/7). Di antara 10 orang pasien baru positif Covid-19 itu, tujuh orang di antaranya juga berasal dari Distrik Tembagapura.
Hingga Sabtu, jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari kasus Covid-19 di Mimika tercatat sebanyak 452 orang.
Sedangkan pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit kini tercatat sebanyak 84 orang, dan pasien yang meninggal dunia tercatat enam orang (kematian akibat Covid-19 di Mimika terjadi pada periode April dan Mei).
Reynold mengatakan pada awal penularan Covid-19 di Mimika yaitu pada periode Maret hingga Mei, wilayah terdampak penularan virus corona itu mencakup tujuh distrik (kecamatan), 18 kelurahan dan sembilan kampung (desa).
Namun saat ini, katanya, persebaran kasus aktif Covid-19 di Mimika terkonsentrasi pada empat distrik yaitu Tembagapura, Mimika Baru, Wania dan Kuala Kencana, 15 kelurahan dan satu kampung.
Distrik dengan status zona kuning yaitu Distrik Kuala Kencana dan Distrik Wania, sementara distrik dengan status zona merah yaitu Distrik Mimika Baru dan Distrik Tembagapura.
Untuk tingkat kelurahan, hanya terdapat satu kelurahan dengan status zona merah persebaran Covid-19 di Mimika yaitu Kelurahan Tembagapura yang menjadi konsentrasi permukiman dan perkantoran karyawan PT Freeport Indonesia dan berbagai perusahaan subkontraktornya.
Baca juga:
1 Pasien Corona di Sulteng Sembuh, 7 Orang Masih Jalani Isolasi
Wali Kota Bubarkan Pos Lintas Batas Palangka Raya
Seremoni Pelantikan Gubernur Kepri Isdianto yang Berujung Petaka
Adik & Keponakan Gubernur Kepri Positif Covid-19, Masuk Klaster Gedung Daerah
Klaster Koperasi di Sleman 'Sumbang' 23 Pasien Positif Virus Corona
RS Azra Bogor Tetap Buka Usai jadi Lokasi Lonjakan Kasus Covid-19