Bertambah Lagi, Dua Bocah di TTS NTT Meninggal Karena Rabies usai Digigit Anjing
Kepala Dinas Kesehatan TTS Ria Tahun mengatakan, jika dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi-nya, korban JAM diduga mengalami gejala rabies khas stadium satu.
Dua orang anak berusia tujuh tahun suspek rabies yang sebelumnya dirawat di RSUD Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan meninggal dunia.
Korban MS yang dirawat di ruang C menghembuskan napas terakhir pada Rabu (28/6) pukul 01.15 Wita, sedangkan korban JAM di ruang B pada Kamis (29/6) pukul 01.00 Wita.
-
Apa saja tanda-tanda hewan yang terjangkit rabies? Berikut gejala yang muncul apabila hewan terserang rabies: 1. Mudah menyerang orang (agresif) 2. Mulut berbusa 3. Air liur berlebih 4. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya dan suara 5. Suka menyendiri dalam ruangan gelap 6. Demam 7. Tidak nafsu makan 8. Lemah 9. Kejang 10. Lumpuh.
-
Apa gejala rabies pada kucing? Lebih lanjut, Hemowo menjelaskan beberapa gejala rabies di antaranya hewan jadi takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yaitu keluar air liur yang berlebihan dari mulut hewan tersebut.
-
Kenapa pencegahan rabies penting dilakukan? Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang saraf penderitanya. Untuk itu, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara mencegah rabies adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk membantu meningkatkan kesadaran dan melindungi masyarakat darinya.
-
Bagaimana cara mencegah rabies pada kucing? Pencegahan rabies pada kucing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara utama untuk mencegah rabies adalah melalui vaksinasi rutin. Vaksinasi rabies biasanya diberikan kepada kucing ketika mereka masih anak-anak dan harus diperbarui setiap tahun atau setiap tiga tahun.
-
Apa saja ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies? Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda. Ciri-Ciri kucing rabies penting diketahui oleh semua orang. Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda.
-
Siapa yang bisa menjadi sasaran serangan rakun yang terjangkit rabies? Namun, rakun yang terkena rabies juga bisa menjadi sangat agresif dan menyerang tanpa aba-aba.
Kepala Dinas Kesehatan TTS Ria Tahun mengatakan, jika dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi-nya, korban JAM diduga mengalami gejala rabies khas stadium satu.
"Korban saat masih dirawat sudah mulai menunjukkan gejala khas rabies seperti, nyeri telan, tidak mau minum air, takut terhadap angin, tapi masih bisa berkomunikasi dan masih mau makan walaupun sedikit," jelasnya, Kamis (29/6).
Menurut Ria Tahun, setelah dikremasi jenazah langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Nunukniti, Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo untuk dikebumikan.
"Saat ini korban meninggal dunia sudah enam orang, satu orang dewasa dan lima anak-anak," ungkapnya.
Sempat Mau Bawa Pulang Korban ke Rumah
Keluarga korban JAM sempat hendak membawa pulang untuk dirawat di rumah, karena agresif dan tidak bisa tidur. Ditambah lagi korban MS yang turun kesadaran di sebelah ruang rawatnya dinyatakan meninggal dunia.
"Keluarga beranggapan bahwa percuma di rumah sakit tapi tidak sembuh dan nanti meninggal seperti pasien MS. Namun kami beri penjelasan keluarga mengerti dan mereka urungkan niat untuk paksa pulang," kata Ria Tahun.
Hingga Rabu (28/6) kemarin, jumlah korban gigitan anjing di Kabupaten TTS telah mencapai 620 orang, yang tersebar di 29 kecamatan dan 160 desa. Sedangkan korban meninggal dunia kini berjumlah enam orang, yang didominasi oleh anak-anak.
(mdk/ray)