Berteduh di gubuk, petani di Tapanuli Selatan tersambar petir
Seorang petani di Desa Panompuan Jae, Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dia tersambar petir saat berteduh di dalam gubuk.
Seorang petani di Desa Panompuan Jae, Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dia tersambar petir saat berteduh di dalam gubuk.
Berdasarkan informasi dihimpun, petani tersambar petir bernama Hasian Harahap (32). Saat kejadian dia sedang bersama temannya, Sipahutar. Mereka ketika itu berteduh di gubuk dekat ladang jagungnya karena hujan turun sangat deras.
"Mulai hujan jam setengah lima sore. Anak saya kena sambar perir sekitar pukul 17.00 WIB," kata Panihutan Harahap, ayah Hasian, Senin (12/3).
Sementara, Sipahutar mengatakan, petir itu tidak langsung menyambar tubuh temannya. "Awalnya menyambar pohon nangka di samping gubuk. Bunyinya keras sekali," jelasnya.
Setelah suara itu, Hasian terlempar ke luar gubuk. Dia menjerit kesakitan. Pada bagian kanan pinggangnya ada luka lebam.
Melihat kondisi temannya, Sipahutar langsung mencari bantuan warga. Mereka mencoba memberi pertolongan pertama pada Hasian. "Sempat kami beri tanah di bagian lukanya," jelas Sipahutar.
Hasian kemudian dilarikan ke RSUD Padang Sidimpuan. Dia masih mendapatkan perawatan intensif di sana.