Bertemu aktivis, Pansus angket ngaku tukar pikiran berantas korupsi

Aktivis yang bertemu merupakan mereka yang tergabung dalam Prodem.

Pansus angket KPK menerima perwakilan aktivis Prodem untuk mendengarkan pendapat mereka terkait masa depan pemberantasan tindak pidana korupsi. Pertemuan itu berlangsung tertutup.

Saat bertemu pansus, Prodem diwakili antara lain Sekretaris Jenderal Prodem Satyo Purwanto dan Wakil Sekjen Prodem Riki Tamba.

"Prodem meminta Pansus Angket berdialog karena mereka ingin agar pemberantasan korupsi tetap menjadi poin penting," kata Ketua Pansus angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).

Agun menyatakan pihaknya terbuka dengan masukan dari masyarakat termasuk aktivis pergerakan seperti Prodem yang menginginkan agar Pansus bekerja efektif.

Dalam pertemuan itu, kata Agun, Prodem berharap Pansus angket KPK bekerja sesuai koridor yang berlaku dan tidak membawa implikasi negatif bagi bangsa Indonesia ke depan.

"Karena itu perlu dialog dan diskusi terkait kewenangan yang dimiliki Pansus Angket," imbuhnya.

Selain itu, Politikus Golkar ini menambahkan, Pansus angket dan Prodem saling bertukar pemikiran tentang upaya memberantas korupsi di masa mendatang.

"Apa yang sudah didapatkan pansus agar bisa sharing. Gagasan pemikiran seperti apa nanti disampaikan Prodem setelah pertemuan," pungkasnya.

Baca juga:
KPK harap Pansus Angket DPR hentikan kegiatan hingga ada putusan MK
Pemohon uji materi hak angket KPK minta MK terbitkan putusan sela
Pegawai KPK nilai Pansus Hak Angket bagian penyelewengan pajak
Misbakhun: Pansus Angket segera kunjungi lokasi rumah sekap KPK
Pansus angket sebut safe house KPK melanggar hukum dan ilegal