Bertemu Komisi V DPR, driver ojek online curhat soal tarif & perekrutan mitra
Salah satu pengemudi ojek online, Krisna, mengatakan sebagai mitra kerja selama ini pihak aplikator tidak melibatkan pengemudi dalam menentukan tarif per kilometernya.
Komisi V DPR menerima perwakilan driver ojek online yang berunjuk rasa di depan gedung wakil rakyat itu. Pendamping Forum Peduli Transportasi Online Indonesia (FPTOI), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan terdapat persoalan yang menumpuk yang dialami oleh para pelaku bisnis pengemudi ojek online. Salah satunya penentuan tarif.
"Kami berharap ada regulasi yang melindungi pengemudi ojek online. Kami minta DPR dorong pemerintah membuat aturan soal ojek online," kata Tigor pada Senin (23/4).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Pihaknya mengusulkan DPR dapat merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. Sebab perkembangan teknologi belum seperti saat ini.
"UU sekarang belum mengakomodir karena belum melihat perkembangan teknologi," ucapnya.
Salah satu pengemudi ojek online, Krisna, mengatakan sebagai mitra kerja selama ini pihak aplikator tidak melibatkan pengemudi dalam menentukan tarif per kilometernya.
"Membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa ketika pihak GOJEK Grab bisa bebas menentukam tarif tanpa berkomunikasi dengan kami sebagai mitra," kata dia.
Dia juga mempertanyakan kebijakan pihak aplikator menerima sebanyak ratusan pengemudi untuk bermitra.
"Hampir setiap hari ratusan driver online baru diterima, kami pertanyakan apa dasarnya. Setiap hari, bukan seminggu sekali dua kali, akan berapa jumlah ojek online yang beroperasi di Indonesia, mereka jawab permintaan masih banyak," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ribuan ojek online geruduk Gedung DPR
Amankan demo ojek online, kendaraan taktis berjaga di halaman DPR
Ini tuntutan driver ojek online ke pemerintah
Driver ojek online di Medan juga tuntut rasionalisasi tarif
Driver ojek online mulai padati depan Gedung DPR
Driver ojek online sweeping pengemudi masih beroperasi ikut demo di DPR
Fadli Zon desak pemerintah akomodir tuntutan ojek online