Bertemu Yang di-Pertuan Agong XVI, Ma'ruf Minta TKI di Malaysia Dilindungi
Bertemu Yang di-Pertuan Agong XVI, Ma'ruf Minta TKI di Malaysia Dilindungi. Pembicaraan yang kedua, kata Ma'ruf, Indonesia-Malaysia itu sama-sama penghasil terbesar sawit. Sawit ini sedang diperlakukan kurang adil, diskriminasi.
Sebelum menghadiri penobatan Kaisar Jepang, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pagi ini waktu setempat, bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong XVI Malaysia di Hotel Imperial, Tokyo, Selasa (22/10). Dalam pertemuannya, Ma'ruf meminta kepada Yang di-Pertuan Agong XVI Malaysia untuk memberikan perlindungan yang baik kepada warga negara Indonesia yang yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
"Kita punya tenaga kerja banyak di Malaysia, kan Raja ini punya kewenangan untuk mengampuni. Oleh karena itu, saya menitipkan tenaga kerja kita di Malaysia supaya memperoleh perlindungan dari beliau, dan saya minta anak-anak kita itu dianggap anak-anak beliau saja, bagaimana beliau memperlakukan, supaya Raja juga merespon dengan baik," tuturnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
Pembicaraan yang kedua, kata Ma'ruf, Indonesia-Malaysia itu sama-sama penghasil terbesar sawit. Sawit ini sedang diperlakukan kurang adil, diskriminasi.
"Kita ajak Malaysia untuk bekerja sama mengupayakan, melawan upaya-upaya diskriminasi itu supaya sawit kita memperoleh perlakuan yang wajar, saat kita ekspor," terangnya.
Sebagai negara yang yang mayoritas penduduknya Muslim, Ma'ruf mengajak Indonesia-Malaysia untuk menangkal berkembangnya Islam yang radikal melalui pengembangan Islam yang damai, toleran, rahmatan lil 'alamin, Islam wasathiyah sehingga kondusifitas kawasan Asean terutama Indonesia-Malaysia tetap terjaga.
Selain itu, Ma'ruf juga menjelaskan bahwa Indonesia sedang berusaha untuk menjadi Indonesia maju. Untuk itu pemerintah terus membangun infrastruktur, SDM yang andal dan juga memperbesar investasi dan meningkatkan ekspor. Karena itu Indonesia mengajak Malaysia untuk ikut bekerja sama yang saling menguntungkan dan saling menopang supaya maju bersama-sama.
Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf tak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tun Mahathir pada pelantikan Presiden Jokowi dan dirinya.
"Terima kasih juga atas ucapan selamat dari pemerintah dan rakyat Malaysia," ucapnya.
Baca juga:
Bersama Raja Malaysia, Ma'ruf Amin Bahas Radikalisme
Nasihat Gus Mus ke Jokowi-Ma'ruf soal Tanggung Jawab Kekuasaan & Cara Memilih Menteri
Retno Marsudi Dampingi Ma'ruf Amin ke Jepang, Sinyal Jadi Menlu Lagi?
Jadi Ajudan Wapres Ma'ruf Amin, Kombes Sabilul Alif Dikenal Dekat dengan Ulama
Jadi Wapres ke-13, Ma'ruf Amin Singgung Kisah Nabi Yusuf
Wapres Ma'ruf Amin: Biasanya Orang Takut Sama Angka 13, Saya Tidak