Bertengkar dengan istri, guru SD nekat gantung diri di kandang sapi
Bertengkar dengan istri, guru SD nekat gantung diri di kandang sapi. Seorang guru di salah satu sekolah dasar di Pandak, Bantul gantung diri usai bertengkar dengan istri. Sugeng Warsono (42) warga Desa Caturharjo, Pandak, Bantul gantung diri di kandang sapi milik tetangganya.
Seorang guru di salah satu sekolah dasar di Pandak, Bantul gantung diri usai bertengkar dengan istri. Sugeng Warsono (42) warga Desa Caturharjo, Pandak, Bantul gantung diri di kandang sapi milik tetangganya.
Menurut Kapolsek Pandak, AKP S Parmin, jenazah Sugeng pertama kali ditemukan tergantung di kandang sapi oleh pemilik, Sutejo (60), tetangga Sugeng. Jenazah ditemukan pada Selasa (3/1) pukul 07.15 saat Sutejo akan memberi makan sapi peliharaannya.
"Awalnya saksi akan memberi makan sapi peliharaannya. Sesampainya di kandang sapi, saksi kaget karena korban sudah dalam keadaan menggantung di blandar kandang sapi. Korban menggantung dengan tali tampar berwarna hitam," jelas Parmin, Selasa (3/1).
Parmin menambahkan ketinggian blandar yang digunakan untuk menggantung adalah 2,45 meter. Saat menemukan jenazah korban, Sutejo yang merupakan pensiunan TNI ini segera memberitahu warga. Kemudian warga pun melaporkan kejadian itu ke petugas Polsek Pandak.
"Berdasarkan beberapa keterangan saksi, malam sebelum gantung diri korban sempat bertengkar dengan istrinya," tutur Paimin.
Usai mendapatkan laporan dari warga, sambung Parmin, polisi pun segera menghubungi tim identifikasi Polres Bantul dan dokter Puskesmas Pandak untuk memeriksa kondisi jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Dari pemeriksaan jenazah korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sehingga kami duga korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung," pungkas Parmin.