Berulang Kali Cabuli Murid, Guru Pesantren di Asahan Ditangkap Polisi
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Asahan menangkap seorang pelaku tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak. Pelaku berinisial MIA (25) warga Dusun VI, Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Asahan menangkap seorang pelaku tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak. Pelaku berinisial MIA (25) warga Dusun VI, Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Pria yang merupakan guru pesantren itu diduga telah mencabuli muridnya, yakni D (12). Aksi bejat itu dilakukan pelaku berulang kali di kamar tidurnya.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Di mana warga Pamulang biasanya ngabuburit? Hadirkan fasilitas olahraga sampai playground, Alun-Alun Pamulang di Kota Tangerang Selatan kini jadi tempat ngabuburit favorit. Setiap harinya saat sore hari, warga memadati pusat kota Tangsel itu bersama keluarga tercinta.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Said Husein mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/7) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Lokasi pencabulan di perumahan guru Pesantren Darul Hikmah. Pelaku melakukan pencabulan dengan modus mengajak korban tidur di kamarnya. Kemudian dia mencabuli korban," kata Said dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (28/7).
Sering Beri Korban Jajan dan Makanan
Said menjelaskan, sebelum melakukan aksinya pelaku telah membangun hubungan kedekatan dengan korbannya. Pelaku kerap memberi uang jajan dan makanan kepada korban.
"Dengan membangun kedekatan tersebut pelaku leluasa untuk mengajak korban agar datang ke kamarnya. Akhirnya terjadi pencabulan berulang kali di waktu berbeda," jelasnya.
Kemudian, perbuatan pelaku dilaporkan korban kepada orang tuanya. Selanjutnya orang tua korban melaporkan perbuatan pelaku ke yayasan pesantren.
"Korban mengakui telah mengalami perbuatan cabul yang dilakukan oleh pelaku. Atas kejadian tersebut orang tua korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan. Saat ini pelaku telah diamankan dan diperiksa di Polres Asahan," pungkas Said.
(mdk/yan)